Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada

Deawuri Andani, . (2020) Gambaran Tingkat Kepuasan Pasien Terhadap Pelayanan Kefarmasian Di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (702kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (93kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (265kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (320kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (154kB)
	Text MANUSKRIP.pdf Restricted to Registered users only Download (365kB)

Abstract

Pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari sistem pelayanan kesehatan Rumah Sakit yang berorientasi kepada pelayanan pasien. Pelayanan kefarmasian yang baik adalah pelayanan yang berorientasi langsung dalam proses penggunaan obat bertujuan menjamin keamanan, efektifitas dan kerasionalan penggunaan obat dengan menerapkan ilmu pengetahuan dan fungsi dalam perawatan pasien. Pelayanan kefarmasian erat hubungannya dengan kepuasan pasien atau konsumen. Kepuasan konsumen adalah tanggapan pelanggan atau pengguna jasa untuk setiap pelayanan yang diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran tingkat kepuasan pasien terhadap pelayanan kefarmasian di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada tahun 2020. Desain penelitian ini menggunakan desain non-eksperimental. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan teknik sampling accidental sampling. Penelitian ini dilakukan pada bulan Februari-Maret tahun 2020 di Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada dengan menggunakan kuisioner sebagai instrumen penelitian.Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 100 responden yang diambil secara acak dari keseluruhan pasien yang berkunjung ke instalasi farmasi rawat jalan Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada.Tingkat kepuasan diukur berdasarkan lima dimensi kualitas jasa yaitu kehandalan, daya tanggap, empati, bukti langsung, dan jaminan yang dianalisis dengan menggunakan persentase dan skala likert. Hasil penelitian menunjukkan terdapat 2 point dalam dimensi kehandalan yang menunjukkan skor dibawah 75% yaitu petugas tidak menjelaskan tentang efek samping dan cara penyimpanan obat dirumah. Secara keseluruhan, rata-rata persentase interpretasi skor di atas 75% yang artinya masuk dalam kategori puas. Kata kunci : Tingkat kepuasan, Pelayanan kefarmasian, Rumah Sakit Referensi : Jurnal, Karya Tulis Ilmiah (2009-2019) Jumlah Referensi : 34

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	01 Sep 2021 04:39
Last Modified:	01 Sep 2021 04:39
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/763

Actions (login required)

View Item