Hubungan Efektifitas Pelatihan “Speak Up For Patient Safety” Dengan Kemampuan Bicara Perawat Dalam Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit X

Nurseha, . (2021) Hubungan Efektifitas Pelatihan “Speak Up For Patient Safety” Dengan Kemampuan Bicara Perawat Dalam Keselamatan Pasien Di Rumah Sakit X. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (529kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (61kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (110kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (371kB)

Abstract

Keselamatan pasien (patien safety) di rumah sakit merupakan suatu sistem dimana rumah sakit berupaya menciptakan asuhan pasien yang lebih aman meliputi pengkajian risiko, identifikasi dan pengelolaan hal-hal yang berhubungan dengan resiko terhadap pasien, pelaporan dan analisa insiden. Ada banyak faktor yang mempengaruhi kemampuan speak up dari tim kesehatan terutama perawat. Untuk itu perlu adanya pelatihan speak up dengan metode PACE, yaitu sebuah tehnik untuk menyarankan kepedulian terhadap keadaan pasien sampai pasien merasa aman. Tujuan Penelitian ini adalah mengetahui hubungan efektifitas pelatihan speak up for patient safety terhadap kemampuan berbicara perawat untuk keselamatan pasien di RUMAH SAKIT X. Metode Penelitian ini adalah menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan Cross Sectional dengan jumlah responden 73 perawat di rumah sakit X pada tahun 2021. Analisa data menggunakan Chi Square dengan p =0,05. Hasil Penelitian di peroleh persentase pelatihan “speak up of patient safety” cukup dan baik masing-masing sebanyak 35,6% dan pelatihan “speak up of patient safety” kurang sebanyak 28,8% perawat. Kemampuan bicara cukup sebanyak 42,5%, dan kemampuan bicara kurang dan baik masing-masing sebanyak 26,0% dan 31,5% perawat. Uji statistik Chi Square diperoleh P-value = 0,012 yakni lebih kecil dari 0,05. Kesimpulan pelatihan “Speak up for Patient Safety” berhubungan dengan kemapuan bicara perawat di Rumah Sakit X. Saran Pimpinan dan petugas diklat RUMAH SAKIT X mengadakan pelatihan Speak Up tentang keselamatan pasien secara rutin kepada perawat agar perawat memiliki kemampuan bicara yang baik dan menjadi budaya kerja yang baik. Kata Kunci: Speak up, keselamatan pasien, perawat. Kepustakaan: 57 (Tahun 2007 s/d 2021)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 11 Sep 2021 04:36
Last Modified: 11 Sep 2021 04:36
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/808

Actions (login required)

View Item View Item