Studi Implementasi Sistem Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Erha Dermacenter Klinik Bsd

Khairun Nisaa, . (2020) Studi Implementasi Sistem Penyimpanan Obat Berdasarkan Standar Pelayanan Kefarmasian Di Apotek Erha Dermacenter Klinik Bsd. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER_removed.pdf
Restricted to Registered users only

Download (124kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (157kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (62kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (314kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (212kB)

Abstract

Pelayanan kefarmasian dewasa ini telah terjadi perubahan paradigma dari drug oriented menjadi patient oriented yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas hidup pasien. Pelayanan yang bermutu selain mengurangi risiko terjadinya medication error, juga memenuhi kebutuhan dan tuntutan masyarakat sehingga masyarakat akan memberikan presepsi yang baik terhadap apotek. Salah satu faktor yang mendukung pelayanan yang bermutu adalah bagaimana cara penyimpanan obat yang tepat dan sesuai dengan standar yang telah ditetapkan. Tujuan dari poenelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran implementasi sistem penyimpanan obat berdasarkan standar pelayanan kefarmasian di Apotek Erha Dermacenter BSD. Penelitian ini dilakukan dengan cara mengobservasi langsung sistem penyimpanan di Apotek tersebut. Observasi langsung dilakukan dengan sistem check list menggunakan tabel pengamatan, kemudian dihitung persentase implementasisistem penyimpanan berdasarkan standar pelayanan kefarmasian di apotek tersebut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari empat parameter penilaian sistem penyimpanan berdasarkan standar pelayanan kefarmasian di apotek, 3 parameter telah sesuai dengan persyaratan sistem penyimpanan obat dengan kategori sangat baik (persentase penilaian 81-100%). Yaitu meliputipengaturan tata ruang 85,71%, pencatatan kartu stok dan pengamanan mutu 100%. 1 parameter yang termasuk kategori baik (persentase penilaian 61-80%), meliputi pengaturan penyimpanan obat. Dari sistem penyimpanan obat diatas berpengaruh pada salah pemberian obat (Medication Error), dengan hasil 0,0094% salah pemberian obat (Medication Error) yang terjadi sebelum sistem penyimpanan obat diperbaiki, dan 0% salah pemberian obat(Medication Error) setelah sistem penyimpanan obat diperbaiki. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka dapat disimpulkan bahwa implementasi sistem penyimpanan obat yang baik di Apotek Erha Derma Center BSD adalah sebesar 88,09% dan berada dalam kategori sangat baik (81-100%) dan tidak terdapat salah kasih obat (Medication Error) setelah sistem penyimpanan obat diperbaiki. Diharapkan Apotek Erha Dermacenter BSD lebih memperhatikan sistem penyimpanan obat sesuai dengan standar pelayanan kefarmasian di Apotek untuk mengurangi terjadinya salah pemberian obat (Medication error). Kata kunci : Sistem penyimpanan obat, Standar Pelayanan Kefarmasian. Kepustakaan : 26 (2001 - 2019)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 15 Jan 2021 06:43
Last Modified: 15 Jan 2021 06:43
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/81

Actions (login required)

View Item View Item