Rensely Ayuni Lumbagaol, . (2020) Review Studi Literatur Formulasi Dan Evaluasi Secara Fisik Sediaan Gel Anti Jerawat Yang Mengandung Ekstrak Etanol Dari Berbagai Tanaman. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER_removed.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (75kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (329kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (41kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
Abstract
Jerawat merupakan penyakit kulit kronis akibat abnormalitas produksi sebum pada kelenjar sebasea yang muncul pada saat kelenjar minyak pada kulit terlalu aktif. Rasa nyeri akibat jerawat timbul karena peradangan pada lapisan kulit akibat pori-pori pada wajah tertutup minyak dan debu, peradangan dipicu oleh bakteri Propionibacterium acnes, Staphylococcus epidermidis dan Staphylococcus aureus. Sampai saat ini belum ada cara penyembuhan yang tuntas terhadap jerawat. Beberapa tanaman yang telah diteliti memiliki potensi sebagai anti jerawat adalah daun kemangi, belimbing wuluh, umbi bakung, daun cincau hijau, rumbai laut, buah pare dan sembung rambat. Beberapa bentuk sediaan obat yang dimaksudkan untuk pemakaian pada kulit seperti salep, krim, gel, lotio, larutan topikal seperti tinctur menggambarkan bentuk sediaan dermatologi yang paling sering dipakai. Sediaan gel merupakan sediaan memiliki kelebihan bila dibandingkan dengan sediaan topikal lainnya, gel memiliki sifat yang lunak, lembut, mudah dioleskan dan tidak meninggalkan lapisan berminyak pada permukaan kulit. Bentuk sediaan gel lebih baik digunakan pada pengobatan jerawat karena mudah dibersihkan dan tidak mengandung minyak yang dapat meningkatkan keparahan jerawat. Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan berbagai sumber pustaka dari beberapa jurnal penelitian. Evaluasi sediaan gel anti jerawat meliputi uji organoleptik, uji homogenitas, uji pH, uji daya sebar, uji daya lekat, uji viskositas dan uji konsistensi. Dari hasil review ini dapat disimpulkan uji evaluasi fisik gel anti jerawat terlengkap dan memiliki kestabilan secara fisik yaitu F V dengan tidak adanya tanda-tanda kerusakan bentuk sediaan pada formulasi gel dan perubahan sifat secara fisik dan telah memenuhi parameter uji fisik dibandingkan formulasi yang lainnya. Kata kunci : Gel Anti Jerawat, Evaluasi, Ekstrak Etanol, Formulasi Refereni : 59 (Buku, Jurnal, Disertasi, dan Skripsi) Tahun : 1964 - 2019
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 15 Jan 2021 07:03 |
Last Modified: | 15 Jan 2021 07:03 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/83 |
Actions (login required)
View Item |