Hubungan Penerapan Atraumatic Care Oleh Perawat Dengan Respon Psikologis Anak Saat Pemasangan Infus Di Ruang Anak Rsud Dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang

Neni Nuraeni, . (2021) Hubungan Penerapan Atraumatic Care Oleh Perawat Dengan Respon Psikologis Anak Saat Pemasangan Infus Di Ruang Anak Rsud Dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
File Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (788kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (291kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (345kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (264kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (537kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (658kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)
[img] Text
MANUSKRIP (4).pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)

Abstract

Latar belakang : kebutuhan anak harus lebih di perhatikan karena anak-anak sangat rentan terhadap krisis penyakit dan hospitalisasi, yang disebabkan adanya stress akibat perubahan keadaan sehat dan rutinitas lingkungan di rumah sakit menjadikan hal yang menakutkan pada anak. Hospitalisasi setiap anak akan berbeda persepsinya tergantung dari pengalaman anak, usia perkembangan dan mekanisme koping. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan penerapan Atraumatic Care oleh perawat dengan respon psikologis anak saat pemasangan infus di ruang Anak RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif analitik, dengan desain penelitian cross sectional. Sampel yang dipilih adalah yang memenuhi krit eria inklusi diantaranya yaitu sampel merupakan pasien anak yang menjalani proses hospitalisasi di RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang, pasien anak yang dalam pemasangan infus, perawat yang melakukan pemasangan infus, orang tua anak yang bersedia menjadi responden di buktikan dengan menandatangani informed consent. Hasil penelitian berdasarkan hospitalisasi anak yang Infus di Ruang Anak RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang menunjukkan bahwa sebagian besar responden baru 1 kali menjalani perawatan yaitu sebanyak 25 responden (62%), responden yang menyatakan 2 kali menjalani perawatan yaitu sebanyak 13 responden (32%) dan ada responden sudah 3 sampai 4 kali menjalani perawatan yaitu masing masing 1 responden (3%). Pada hasil penerapan Atraumatic Care oleh perawat dengan respon psikologis anak saat pemasangan infus di Ruang Anak RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang menunjukkan bahwa sebagian besar responden mendapatkan penerapan Atraumatic Care tinggi yaitu sebanyak 35 responden (88%) dan sebagian kecil responden kurang mendapatkan perlakuan penerapan Atraumatic Care yaitu sebanyak 5 responden (12%). Penilaian respon psikologis anak saat pemasangan infus di ruang anak RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang menunjukan hasil bahwa sebagian besar responden didapatkan respon psikologis anak tinggi yaitu sebanyak 29 responden (73%) dan sebagian kecil responden didapatkan respon psikologis anak rendah yaitu sebanyak 11 responden (27%). Hasil analisis bivariat antara penerapan Atraumatic Care oleh Perawat dengan respon psikologis anak saat pemasangan infus di Ruang Anak RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang, memperoleh nilai pvalue sebesar 1,000 karena nilai > 0,05 maka sesuai dengan dasar pengambilan keputusan dalam uji Chi Square Test sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan antara penerapan Atraumatic Care oleh perawat dengan respon psikologis anak saat pemasangan infus di Ruang Anak RSUD dr. Dradjat Prawiranegara Kabupaten Serang. Hal ini sejalan dengan yang dilakukan oleh Ramadini Marniaty (2015). Kesimpulan : penerapan Atraumatic Care pada pasien anak harus lebih mengkhususkan sikap dan tindakan agar pasien anak sama sekali tidak merasakan cemas apalagi takut saat diberikan tindakan dan ruangan medis karena pasien anak adalah pasien yang rentan mendapatkan perawatan. Kata kunci : Penerapan Atraumatic Care, Respon Psikologis anak saat pemasangan infus, hospitalisasi Kepustakaan : 21 (2011-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 17 Sep 2021 08:23
Last Modified: 17 Sep 2021 08:23
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/859

Actions (login required)

View Item View Item