Hubungan Motivasi Dan Beban Kerja Perawat Pelaksana Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Banten

M. Rifqi Faidillah, . (2021) Hubungan Motivasi Dan Beban Kerja Perawat Pelaksana Dengan Kinerja Perawat Di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Banten. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text File Cover.pdf Restricted to Registered users only Download (586kB)
	Text Bab I.pdf Restricted to Registered users only Download (301kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (446kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (415kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (644kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (259kB)
	Text Manuscrift.pdf Restricted to Registered users only Download (256kB)

Abstract

Kinerja perawat sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan merupakan masalah yang sangat penting untuk dikaji dalam rangka mempertahankan dan meningkatkan mutu pelayanan kesehatan.rendahnya motivasi dalam lingkungan kerja seperti penghargaan dapat mempengaruhi penurunan kinerja kerja perawat sehingga dapat berdampak terhadap mutu pelayanan rumah sakit. Selain motivasi maka beban kerja berpengaruh terhadap kinerja, hal ini disebabkan karena beban kerja yaitu jumlah pekerjaan yang ditanggung/dibebankan oleh suatu unit organisasi atau jabatan yang merupakan hasil perkalian waktu dengan jumlah kerja.Tujuan Penelitian Ini adalah Mengetahui Hubungan Motivasi dan Beban Kerja Perawat Pelaksana dengan Kinerja Perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Banten. Metode Penelitian ini memakai desain cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan variabel indevenden dan devenden, data yang dikumpulkan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel 126 perawat yang bertugas di Ruang Rawat Inap Covid Rumah Sakit Umum Daerah Banten bulan Februari 2021. Hasil Penelitian Motivasi dengan Kinerja Diperoleh hasil dari 44 responden, sebagian kecil responden yang memiliki motivasi Buruk Kinerja buruk yaitu 24 responden (19,0%), dari 82 responden sebagian kecil responden yang memiliki motivasi baik kinerja baik yaitu 66 responden (52,4%) hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,000 Maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara Motivasi dengan Kinerja perawat di Ruang Rawat Inap Covid Rumah Sakit Umum Daerah Banten. Nilai Odds Ratio didapatkan OR = 4.950 ( 95% CI = 2.210 – 11.088 ) berarti responden yang mempunyai motivasi baik 4.950 kali untuk baik Kinerjanya . Hasil Penelitian Beban Kerja dengan kinerja dari 79 responden, hampir setengah responden yang memiliki Beban kerja tinggi terhadap Kinerja perawat buruk yaitu 33 responden (26,2%), sedangkan dari 47 responden hampir setengah responden yang memiliki Beban Kerja rendah terhadap Kinerja perawat baik yaitu 40 responden (31,7%). hasil uji statistik diperoleh nilai p value = 0,002 maka dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan yang signifikan antara Beban Kerja dengan Kinerja perawat di Ruang Rawat Inap Covid Rumah Sakit Umum Daerah Banten. Nilai Odds Ratio didapatkan OR = 4.099 ( 95% CI = 1.635 – 10,277) berarti responden yang mempunyai Beban Kerja rendah resiko 4.099 lebih baik terhadap kinerja perawatnya.Saran dari hasil penelitian ini di harapkan Sebagai bahan masukan dan sumber informasi bagi pengelola Rumah Sakit sebagai dasar strategi dalam peningkatan motivasi kerja perawat dan beban kerja perawat terhadap kinerja perawat di Ruang Rawat Inap Rumah Sakit Umum Daerah Banten. Kata Kunci : Motivasi, Beban kerja, Kinerja Perawat Kepustakaan : 30 (2010-2018)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	18 Sep 2021 05:38
Last Modified:	18 Sep 2021 05:38
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/878

Actions (login required)

View Item