Efektivitas Penggunaan Obat Asma Bronkial di Instalasi rawat Jalan Rumah sakit Bhineka Bakti Husada Periode April - Juni 2018

Nazla, . (2019) Efektivitas Penggunaan Obat Asma Bronkial di Instalasi rawat Jalan Rumah sakit Bhineka Bakti Husada Periode April - Juni 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (481kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (83kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (163kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (136kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (120kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (6kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (400kB)

Abstract

Asma merupakan penyakit inflamasi kronis saluran napas yang ditandai dengan mengi episodik, batuk, dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran pernapasan yang dapat dikarakteristikkan dengan adanya respons yang berlebihan dari trakea dan bronki terhadap berbagai rangsangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan obat Asma Bronkial di Instalasi Rawat Jalan Rumah Sakit Bhineka Bakti Husada Periode April - Juni 2018. Penelitian ini bersifat deskriptif non eksperimental. Metode pengumpulan data secara retrospektif dengan melihat sumber data rekam medis pasien Asma Bronkial. Jumlah pasien yang di analisis sebanyak 45 pasien yang memenuhi kriteria inklusi yaitu memiliki diagnosis penyakit Asma Bronkial dan terapi menggunakan obat. Pasien asma brokial terdiri dari 30 (66,7%) pasien perempuan dan 15 (33,3%) pasien laki-laki. Pasien yang paling banyak terdiagnosa penyakit asma ada pada rentang usia pemuda (18-45 tahun) sebanyak 35 pasien. Obat yang digunakan adalah golongan bronkodilator dan kortikosteroid. Salbutamol yang termasuk dalam golongan simpatomimetik adalah obat yang paling efektif dalam menormalkan nilai Hb pasien.Metil prednisolon yang termasuk dalam golongan kortkosteroid adalah obat yang paling efektif dalam menormalkan nilai frekuensi pernapasan (takipnea) dan denyut nadi (takikardi) menjadi normal. Kata Kunci : Efektivitas, Asma bronkial, Salbutamol, Ventolin, Teofillin Referensi : 20 (2007-2017)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 04 Oct 2021 07:34
Last Modified: 04 Oct 2021 07:34
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/896

Actions (login required)

View Item View Item