Pola Peresepan Obat Asthma Bronchial Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Medika Bsd Periode Oktober – Desember 2018

Gita Rizki Yuniar, . (2019) Pola Peresepan Obat Asthma Bronchial Pada Pasien Rawat Jalan Di Rumah Sakit Medika Bsd Periode Oktober – Desember 2018. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (365kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (82kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (242kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (207kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (179kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)

Abstract

Asma bronkial merupakan suatu kondisi terjadinya inflamasi pada saluran nafas yang ditandai dengan penyempitan saluran pernapasan yang ditandai mengi, batuk, dan sesak di dada akibat penyumbatan saluran napas. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui pola peresepan obat asthma bronchial pada pasien rawat jalan di rumah sakit medika bsd. Penelitian ini merupakan penelitian bersifat deskriptif non-eksperimental menggunakan metode pengumpulan data secara retrospektif dengan melihat sumber data tertulis yaitu rekam medis pasien dengan diagnosa Asma Bronkial di Rumah Sakit Medika BSD bahan yang digunakan adalah lembar catatan rekam medis pasien asma bronkial semua usia. Jumlah pasien sebanyak 43 yang memenuhi kriteria inklusi yaitu dengan diagnosa utama asma bronkial. Hasil penelitian menunjukan kasus Asma Bronkial terdiri dari pada usia >65(manula) sebanyak 15 pasien (34,9%), sedangkan pada usia 46 – 55 tahun (lansia awal) sebanyak 7 pasien (16,3%),berdasarkan jenis kelamin 30 pasien (69,77%) Perempuan dan 13 pasien (30,23%) Laki-laki, nama obat yang sering digunakan banyak digunakan adalah resep kombinasi yang diberikan oleh dokter seperti salbutamol, teofilin sebanyak 9 (20,93%) pasien, kombinasi setelahnya ventolin dengan ambroxol sebanyak 4 (9,30%) pasien. Penggunaan Golongan Obat pada pasien Asma yang tertinggi yaitu obat dengan golongan Inhalasi yang banyak digunakan 18 (41,86%) pasien, setelah nya golongan xantin sebanyak 11 (25,58%) pasien. Kata Kunci : Pola Peresepan, Pasien rawat Jalan, Asma Bronkial Referensi : 13 Jurnal, 5 Skripsi, 2 Buku (2006 – 2018)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 05 Nov 2021 03:49
Last Modified: 05 Nov 2021 03:49
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/971

Actions (login required)

View Item View Item