Shela Natasha, . (2021) Formulasi Dan Evaluasi Krim Untuk Kulit Kering Pada Wajah Dari Berbagai Buah-Buahan Yang Mengandung Antioksidan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
![]() |
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (304kB) |
![]() |
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (71kB) |
![]() |
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (234kB) |
![]() |
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (83kB) |
![]() |
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
![]() |
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (24kB) |
![]() |
Text
Manuscript.pdf Restricted to Registered users only Download (140kB) |
Abstract
Kulit kering atau xerosis cutis didefinisikan sebagai gambaran hilangnya atau berkurangnya kadar kelembapan pada stratum korneum. Tingkat kekeringan pada kulit kering dipengaruhi oleh faktor endogen dan eksogen. Pelembap secara umum digunakan untuk meringankan kulit kering. Banyak pelembap menggunakan bahan sintetik untuk menjaga kelembapan kulit sedangkan bahan sintetik ini memiliki efek samping dalam pemakaian jangka panjang. Salah satu bahan alami yang dipercaya dapat melembapkan kulit dan mengantikan bahan-bahan tersebut adalah madu yang bersifat humektan, emolien dan antioksidan Kulit merupakan organ tubuh yang berperan sebagai pelindung tubuh dari kerusakan dan pengaruh lingkungan yang buruk seperti radikal bebas berupa sinar UV (Ultraviolet).. Krim adalah bentuk sediaan setengah padat yang mengandung satu atau lebih bahan obat terlarut atau terdispersi dalam bahan dasar yang sesuai Krim memiliki 2 tipe, yaitu krim tipe air dalam minyak (A/M) dan krim minyak dalam air (M/A).Penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan mengumpulkan berbagai sumber pustaka dari berbagai jurnal penelitian.Evaluasi sediaan krim antioksidan meliputi uji organoleptis, uji pH, uji viskositas, uji daya sebar. Dari hasil review ini F3 yang memiliki uji evaluasi fisik terlengkap dan memiliki kestabilan secara fisik karna krim pada formulasi F3 memiliki aktivitas antioksidan dengan nuilai IC50 sebesar 52.5875 ug/ml (52.59 ppm) pada formula 1 dan 66.9565 ug/ml (66,97 ppm) pada formula 2 dan tergolong antioksidan kuat dengan rentang nilai 50-100 ppm. Kata Kunci : Formulasi, Krim Anti Oksidan, Evaluasi, Buah
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 06:57 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 06:57 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1538 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |