Potensi Senyawa Aktif Tanaman Ciplukan (Physalis Angulata L.) Sebagai Antikolesterol Melalui Penghambatan Hmg-Coa Reductase Dan Egfr Melalui Pendekatan Molecular Docking

Muhamad Rahman, . (2024) Potensi Senyawa Aktif Tanaman Ciplukan (Physalis Angulata L.) Sebagai Antikolesterol Melalui Penghambatan Hmg-Coa Reductase Dan Egfr Melalui Pendekatan Molecular Docking. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (696kB)

Abstract

Latar belakang hiperkolesterolemia merupakan permasalahan kesehatan global serius yang telah mengakibatkan sekitar 30% orang di dunia memiliki masalah dengan kolesterol, dan sekitar 35% diperkirakan menyebabkan kematian setiap tahunnya. tanaman ciplukan (Physalis Angulata L.) yang sudah dimanfaatkan secara turun-menurun oleh Masyarakat, terbukti mampu menurunkan kadar kolesterol, karena ketersediaannya yang mudah didapatkan dan aman digunakan. Tujuan penelitian ini mengetahui senyawa apa saja yang memiliki interaksi penghambat yang kuat terhadap sisi pengikatan enzim HMG-CoA reductase dan EGFR pada tanaman ciplukan (Physalis Angulata L.). Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan pendekatan eksploratif untuk mengetahui senyawa apa saja yang memiliki interaksi penghambat yang kuat terhadap sisi pengikatan protein HMG- CoA reductase dan EGFR pada tanaman ciplukan (Physalis Angulata L.) menggunakan metode in silico yaitu molecular docking. Senyawa aktif dalam tanaman ciplukan diperoleh melalui KNApSAcK, skrining senyawa aktif menggunakan parameter: ketersediaan hayati oral (OB) ≥30%, kemiripan obat (DL) ≥ 0,18, dan penyerapan usus manusia (HIA) > 80%. Analisis penambatan molekuler menggunakan Autodock Vina di PyRx 0.9.8 dan visualisasi menggunakan Discovery Studio. Hasil penelitian mengidentifikasi 8 senyawa aktif tanaman ciplukan. Melalui binding affinity bahwa 2 senyawa aktif tanaman ciplukan bisa menghambat enzim HMG-CoA reductase dan 5 senyawa aktif tanaman ciplukan lebih baik dari obat pembanding simvastatin dalam menghambat enzim EGFR. Kesimpulan dari penelitian ini memberikan dasar yang kuat mengenai senyawa utama dan mekanisme kerja tanaman ciplukan dalam mengobati hiperkolesterolemia, yang menunjukkan potensi sebagai penghambat HMG-CoA reductase dan EGFR. Kata kunci: Hiperkolesterolemia, Tanaman Ciplukan, HMG-CoA Reduktase, EGFR, Penambatan Molecular Docking Referensi : 2016 - 2024

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	21 Sep 2024 02:55
Last Modified:	21 Sep 2024 02:55
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3164

Actions (login required)

View Item