Cost Effectiveness Analysis (Cea) Penggunaan Antibiotik Cefixime Dan Ceftriaxone Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Balita Di Ruang Rawat Inap Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2023

Sadira Martiza, . (2024) Cost Effectiveness Analysis (Cea) Penggunaan Antibiotik Cefixime Dan Ceftriaxone Pada Pasien Infeksi Saluran Pernafasan Akut Balita Di Ruang Rawat Inap Rsu Kota Tangerang Selatan Tahun 2023. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (458kB)

Abstract

Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) adalah penyakit yang mempengaruhi sistem pernapasan, mulai dari hidung dan berakhir di alveoli. Salah satu obat untuk mengatasi masalah ISPA ini adalah antibiotik. Pemberian antibiotik dapat mencegah resistensi antibiotik, mengurangi biaya pengobatan, dan meringankan beban keuangan rumah sakit. Analisis efektivitas biaya (CEA) membandingkan biaya dengan hasil kesehatan, menggunakan Rasio Efektivitas Biaya Rata-Rata (ACER) dan Rasio Efektivitas Biaya Tambahan (ICER) untuk menentukan terapi paling ekonomis dan bermanfaat. Tujuan penelitian ini adalah Melihat Cost Effectiveness antibiotik cefixime dan ceftriaxone yang digunakan pasien ISPA balita rawat inap di RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2023. Metode penelitian ini adalah metode kuantitatif dengan desain penelitian observasional analitik menggunakan rancangan cross sectional dan fokus pada studi perbandingan (comparative study) terkait penggunaan antibiotik lama rawat dan biaya medis langsung. Penelitian ini dilakukan bulan April tahun 2024 di RSU Kota Tangerang Selatan dengan menggunakan lembar observasional sebagai instrumen penelitian. Jumlah responden dalam penelitian ini sebanyak 88 responden yang diambil secara acak. Hasil penelitian menunjukkan efektivitas terapi antibiotik Cefixime 53% sedangkan Ceftriaxone 47%. Hasil rata-rata total biaya medis langsung Cefixime sebesar Rp 10.140.398 dan Ceftriaxone sebesar Rp 9.724.189. Nilai ACER yang paling cost efffective pada antibiotik Ceftriaxone dibandingkan dengan Cefixime. Pada nilai ICER didapatkan hasil Rp -652.692.917. Dan pada penelitian ini terdapat perbedaan antara total biaya medis langsung dengan lama rawat penggunaan antibiotik cefixime dan ceftriaxone pasien ISPA balita di RSU Kota Tangerang Selatan pada Tahun 2023. Kesimpulan Antibiotik Cefixime mempunyai nilai ACER sebesar Rp 455.670.647 dan antibiotik Ceftriaxone nilai ACER sebesar Rp 438.300.044. Kata Kunci : Farmakoekonomi, ACER, ICER

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 21 Sep 2024 03:09
Last Modified: 21 Sep 2024 03:09
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3167

Actions (login required)

View Item View Item