Gambaran Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Resisten Obat (Tb Ro) Di Rsud Kabupaten Tangerang

Mariyatusyadiyah, . (2024) Gambaran Efek Samping Obat Anti Tuberkulosis (Oat) Terhadap Pengobatan Tuberkulosis Resisten Obat (Tb Ro) Di Rsud Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

Text Manuskrip Mariyatusyadiyah terbaru.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB)

Abstract

Pendahuluan: Multidrug resistant tuberculosis (TB MDR) atau tuberkulosis resisten obat (TB RO) merupakan penyakit yang disebabkan oleh resistensi bakteri Mycobacterium tuberculosis terhadap obat anti tuberkulosis (OAT) lini pertama. Data WHO tahun 2020 diperkirakan sebanyak 10 juta populasi di dunia menderita TB RO. Namun hanya sekitar satu dari tiga orang dengan TB RO yang melakukan pengobatan. Tujuan: Mengetahui gambaran efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) terhadap pengobatan tuberkulosis resistensi obat (TB RO) di RSUD kabupaten Tangerang. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pengambilan data secara kuesioner di RSUD kabupaten Tangerang dari bulan April sampai dengan Juni 2024. Semua pasien TB RO yang tercatat pada data Sistem Informasi Tuberkulosis (SITB) di RSUD kabupaten Tangerang pada periode tahun 2022 sampai dengan tahun 2024 yang masih menjalani pengobatan merupakan subjek penelitian ini. Hasil: Responden TB RO paling banyak ditemukan usia lansia awal (46-55 tahun) sebanyak 42 (27,3%) orang, berjenis kelamin laki-laki sebanyak 94 (61%) orang, memiliki berat badan pada rentang 36-45 kg sebanyak 52 (33,8%) orang, dan lulusan pendidikan SD/Sederajat sebanyak 80 (52%) orang. Responden paling banyak berada pada tahap lanjutan pengobatan yaitu 118 (76%) orang. Efek samping yang dialami oleh 121 (78,6%) orang dalam kategori ringan, dengan gejala kaki kebas sebanyak 66 (43%) orang. Kesimpulan: Gambaran efek samping obat anti tuberkulosis (OAT) terhadap pengobatan tuberkulosis resistensi obat (TB RO) di RSUD kabupaten Tangerang bervariasi, yaitu dari kategori ringan (mual/muntah, kaki kebas, gangguan tidur, lemas), sedang (perubahan warna kulit), hingga berat (gangguan penglihatan). Kata Kunci : Tuberkulosis, Resisten Obat, Efek Samping

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	04 Dec 2024 07:52
Last Modified:	04 Dec 2024 07:52
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3216

Actions (login required)

View Item