Pemberdayaan Pelaku Rawat Berbasis Optimalisasi Fungsi Afektif Untuk Meningkatkan Kepatuhan Terapi Penderita Hipertensi Dan Keterampilan Pelaku Rawat Dirw 01 Kelurahan Pondok Jagung Kota Tangerang Selatan

Orchida Rahmadania Zalianty,, . and Permana Agung Nugroho, . and Putri Laras Rismaya, . and Rizzma Ayu., . and Salsabila Zahra Alfiah, . (2025) Pemberdayaan Pelaku Rawat Berbasis Optimalisasi Fungsi Afektif Untuk Meningkatkan Kepatuhan Terapi Penderita Hipertensi Dan Keterampilan Pelaku Rawat Dirw 01 Kelurahan Pondok Jagung Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (210kB)

Abstract

Hipertensi merupakan salah satu penyakit tidak menular yang memerlukan pengelolaan terapi jangka panjang dan keterlibatan aktif dari penderita. Kepatuhan terapi menjadi faktor penting dalam pengendalian hipertensi, sementara peran pelaku rawat sangat vital dalam mendukung dan memberikan motivasi kepada penderita. Tujuan pengabdian ini untuk meningkatkan kepatuhan terapi pada penderita Hipertensi dan meningkatkan keterampilan pelaku rawat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dengan desain eksperimen pre-post test. Pelaksanaan pemberdayaan dilakukan melalui pelatihan dan pendampingan yang difokuskan pada peningkatan pemahaman pelaku rawat tentang pentingnya fungsi afektif dalam mendukung kepatuhan terapi pasien.Hasil pengabdian didapatkan bahwa peserta yang mempunyai keterampilan pelaku rawat baik pada pasien Hipertensi yaitu 13 peserta (87%), peserta memiliki keterampilan pelaku rawat cukup yaitu 2 peserta (13%) dan kepatuhan terapi penderita Hipertensi memiliki hasil 9 peserta (60%) penderita Hipertensi termasuk dalam kategori patuh, 6 peserta (40%) penderita Hipertensi termasuk dalam kategori tidak patuh. Terjadi peningkatan pada pemberdayaan keterampilan pada pelaku rawat dan kepatuhan terapi penderita Hipertensi karena pemberdayaan yang kita lakukan menyentuh seluruh aspek seperti kontrak komitmen, nutrisi, olahraga, manajemen stres. Pada variabel kepatuhan hipertensi dengan metode pengukuran menggunakan kuesioner hasil sebelum dilakukan pengabdian didapatkan nilai rata-rata 4 dengan kategori tidak patuh dan setelah dilakukan pengabdian selama 5 sesi didapatkan hasil nilai rata-rata 6 dengan kategori patuh. Kesimpulan Peningkatan keterampilan ini akan meningkatkan kompetensi dalam penanganan berbagai kondisi medis, memperbaiki komunikasi antara pelaku rawat dan penderita Hipertensi. Saran sebagai bahan informasi dan masukan untuk melakukan pengabdian selanjutnya serta mengembangkan pengabdian mengenai kepatuhan terapi penderita hipertensi dan keterampilan pelaku rawat. Kata Kunci : Pemberdayaan, Pelaku Rawat, Fungsi Afektif, Kepatuhan Terapi, Hipertensi, Keterampilan Pelaku Rawat

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 04 Mar 2025 03:39
Last Modified: 04 Mar 2025 03:39
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3333

Actions (login required)

View Item View Item