Efektivitas Edukasi Kesehatan Menggunakan Video Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Risiko Penyakit Ginjal Kronis Akibat Konsumsi Minuman Manis Di Smpn 11 Tangerang Selatan

Anisa Amelya, . (2025) Efektivitas Edukasi Kesehatan Menggunakan Video Animasi Terhadap Peningkatan Pengetahuan Remaja Tentang Risiko Penyakit Ginjal Kronis Akibat Konsumsi Minuman Manis Di Smpn 11 Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
JURNAL_ANISA AMELYA.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)

Abstract

Menurut laporan dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan International Society of Nephrology (ISN) pada tahun 2021, sekitar 850 juta orang di seluruh dunia menderita Penyakit Ginjal Kronis (PGK). Berdasarkan data RISKESDAS 2021 semua provinsi di Indonesia, terdapat sekitar 739.208 orang di Indonesia yang menderita Penyakit Ginjal Kronis (PGK), setara dengan 3,8 per mil dari populasi. Tujuan Penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengaruh pemberian edukasi menggunakan video animasi terhadap tingkat pengetahuan siswa tentang bahaya konsumsi minuman manis berlebih dan risiko penyakit ginjal kronis. Metode Penelitian dengan pendekatan study kuantitatif dan desain peelitian Pre-Experiment Design dengan rancangan One Group Pretest-Postest Design yang terdiri atas satu kelompok yaitu kelompok yang diberi perlakuan edukasi kesehatan menggunakan video animasi terhadap peningkatan pengetahuan remaja tentang risiko penyakit ginjal kronis akibat konsumsi minuman manis. Data yang dikumpulkan dengan cara kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 124 responden di SMPN 11 Tangerang Selatan. Hasil uji statistik menggunakan uji Wilcoxon diperoleh p-value = 0,000 < a 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa terdapat efektivitas edukasi kesehatan menggunakan video animasi terhadap peningkatan pengetahua remaja tentang risiko penyakit ginjal kronis akibat konsumsi minuman manis di SMPN 11 Tangerang Selatan. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan kontribusi bagi pengembangan program kesehatan sekolah, khususnya yang berkaitan dengan pencegahan penyakit tidak menular seperti penyakit ginjal kronis. Sekolah dapat memanfaatkan hasil penelitian ini untuk memperbaiki kebijakan kantin, dengan mengurangi penjualan minuman manis dan mempromosikan alternatif yang lebih sehat.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 08 Mar 2025 05:03
Last Modified: 08 Mar 2025 05:03
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3342

Actions (login required)

View Item View Item