Pengembangan Sop Rawat Luka Berdasarkan Keefektifan Perawatan Luka Dm Dengan Antiseptik Iodin Povidon Dan Aloevera Terhadap Grade Luka Iv Di Rsu Bhakti Asih Tangerang

Dewi Nur Kholifah, . and Maya Atika Sari, . and Putri Sucianti, . (2025) Pengembangan Sop Rawat Luka Berdasarkan Keefektifan Perawatan Luka Dm Dengan Antiseptik Iodin Povidon Dan Aloevera Terhadap Grade Luka Iv Di Rsu Bhakti Asih Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

Text FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (646kB)

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit metabolik yang disebabkan oleh gangguan produksi atau penggunaan insulin dalam tubuh, yang ditandai dengan peningkatan kadar glukosa darah (hiperglikemia) dan diikuti oleh pengeluaran urin yang berlebihan. Salah satu komplikasi DM yang serius adalah luka gangren, yang memerlukan penanganan tepat untuk mempercepat penyembuhan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi ada tidaknya npengaruh pemberian antiseptikdan aloevera terhadap grade luka gangren pada pasien Diabetes Mellitus tipe 2 di RSU Bhakti Asih Tangerang. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan teknik Moist Wound Healing dan uji statistik Wilcoxon Signed Ranks Test. Sampel penelitian terdiri dari 70 pasien dengan luka gangren di ruang Anggrek-Sakura RSU Bhakti Asih Tangerang. Hasil: Focus Group Discussion (FGD) dalam perawatan luka dengan menggunakan Aloevera Mayoritas responden berusia 51–60 tahun (41,4%), diikuti oleh usia 61–70 tahun (35,7%), dan 40–50 tahun (22,9%). Proporsi pasien laki-laki (58,6%) lebih tinggi dibandingkan perempuan (41,4%). Sebelum terapi antiseptik, 85,7% responden memiliki jaringan luka dalam kondisi buruk dan 14,3% dalam kondisi sedang. Setelah terapi antiseptik, seluruh responden (100%) mengalami perbaikan menjadi kondisi sedang. Sebelum terapi Aloevera , 88,6% responden memiliki jaringan luka dalam kondisi buruk dan 11,4% dalam kondisi sedang. Setelah terapi, 91,4% mengalami perbaikan menjadi kondisi sedang, sementara 8,6% masih dalam kondisi buruk. Hasil uji Wilcoxon Signed Ranks Test menunjukkan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05), maka H₀ ditolak dan Hₐ diterima yang menunjukkan bahwa Aloevera secara signifikan meningkatkan kualitas jaringan luka gangren. Kesimpulan: Aloevera terbukti efektif sebagai antiseptik alami dalam mempercepat penyembuhan luka gangren pada pasien DM, sehingga dapat dijadikan alternatif terapi dalam perawatan luka diabetes. Kata Kunci: Diabetes Mellitus, Luka Gangren, Antiseptik, Aloevera , Penyembuhan Luka. Kepustakaan: 23(2014 – 2023 )

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	08 Mar 2025 06:17
Last Modified:	08 Mar 2025 06:17
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3347

Actions (login required)

View Item