Aplikasi D-Maskot Edukasi, Motivasi, Konseling, Pengingat Minum Obat, Pengetahuan Manajemen Penyakit Dan Kesejahteraan Psikologi Klien Tb Paru

Andry Trie Rahayu, . and Rino Arisno, . and Ardie Putra, . and Mita Rosmiyanti, . and Reviza Septi Utami, . (2025) Aplikasi D-Maskot Edukasi, Motivasi, Konseling, Pengingat Minum Obat, Pengetahuan Manajemen Penyakit Dan Kesejahteraan Psikologi Klien Tb Paru. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (356kB)

Abstract

Tuberkulosis Paru (TB) masih menjadi masalah kesehatan global serius dengan lebih dari 10 juta kasus baru setiap tahun dan angka kematian yang tinggi. Menurut WHO (2022), TB adalah penyebab kematian kedua tertinggi setelah COVID-19, dan tanpa pengobatan yang tepat, mortalitas TB dapat mencapai sekitar 50% secara global. Rendahnya kepatuhan pasien terhadap pengobatan TB menjadi tantangan utama pengendalian penyakit ini karena dapat menyebabkan putus obat, kegagalan terapi, dan resistensi obat. Untuk meningkatkan kepatuhan minum obat dan mendukung keberhasilan pengobatan, penelitian ini mengembangkan aplikasi D-Maskot yang mengintegrasikan edukasi kesehatan, motivasi, konseling, pengingat minum obat, serta informasi manajemen penyakit TB dan dukungan terhadap kesejahteraan psikologis pasien. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan data melalui studi pustaka, wawancara, dan diskusi kelompok terfokus (FGD) yang melibatkan pasien TB Paru, keluarga pasien, dan tenaga kesehatan (Perawat dan dokter sepesialis paru). Hasil kajian literatur serta masukan dari FGD digunakan untuk merancang konten dan fitur aplikasi sesuai kebutuhan pengguna. Aplikasi D-Maskot kemudian dikembangkan berdasarkan temuan tersebut dan diuji coba pada 15 pasien TB Paru (termasuk 5 responden pada tahap uji prototipe). Evaluasi aplikasi dilakukan menggunakan kuesioner skala Likert yang menilai kegunaan, kemudahan penggunaan, dan kepuasan pengguna terhadap aplikasi. Hasil pengujian menunjukkan bahwa penggunaan Aplikasi D-Maskot mampu meningkatkan pengetahuan pasien tentang manajemen penyakit TBC dan motivasi mereka untuk menjalani pengobatan. Banyak responden melaporkan bahwa fitur pengingat minum obat dan materi edukasi dalam aplikasi membantu mereka lebih disiplin dalam mengonsumsi obat. Dari 15 pasien yang diuji, lima responden melaporkan dampak positif signifikan berupa peningkatan kepatuhan minum obat dan motivasi berobat. Selain itu, fitur konseling dan dukungan motivasi dalam aplikasi turut meningkatkan kesejahteraan psikologis pasien selama pengobatan TBC. Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa aplikasi D-Maskot berpotensi menjadi alat bantu efektif dalam perawatan TBC. Peningkatan pengetahuan dan motivasi berobat yang dihasilkan diharapkan dapat menurunkan angka putus obat. Dengan implementasi yang optimal oleh pasien dan keluarga, D-Maskot berpotensi meningkatkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan secara keseluruhan. Kesimpulannya, Aplikasi D-Maskot berpotensi menjadi alat bantu efektif dalam pengobatan TBC. Peningkatan pengetahuan dan motivasi pasien diperkirakan dapat mengurangi angka putus obat. Meskipun demikian, diperlukan evaluasi lanjutan dengan sampel lebih besar untuk menguji efektivitasnya secara menyeluruh. Kata kunci: Aplikasi D-Maskot, Edukasi TBC, Kepatuhan minum obat.

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 23 Jun 2025 03:11
Last Modified: 23 Jun 2025 03:11
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3380

Actions (login required)

View Item View Item