Efektivitas Terapi Antiretroviral Dan Masalah Penggunaan Obat Antiretroviral Pada Pasien Hiv-Aids Rawat Inap Di Rumah Sakit Umu Kota Tangerang Selatan Tahun 2024

Ratih Azahra Aprilia, . (2024) Efektivitas Terapi Antiretroviral Dan Masalah Penggunaan Obat Antiretroviral Pada Pasien Hiv-Aids Rawat Inap Di Rumah Sakit Umu Kota Tangerang Selatan Tahun 2024. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
Manuskripsi Ratih Azahra.pdf
Restricted to Registered users only

Download (430kB)

Abstract

HIV-AIDS merupakan masalah kesehatan global yang berdampak signifikan terhadap kualitas hidup pasien, terutama dalam hal efektivitas terapi dan penggunaan obat. Terapi antiretroviral (ARV) berperan penting dalam menekan jumlah virus HIV dan meningkatkan sistem imun pasien. Namun, keberhasilan terapi sangat dipengaruhi oleh faktor klinis dan adanya masalah penggunaan obat (MPO). Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas terapi antiretroviral dan mengidentifikasi masalah penggunaan obat pada pasien HIV-AIDS rawat inap di Rumah Sakit Umum Kota Tangerang Selatan tahun 2024. Parameter yang digunakan untuk mengukur efektivitas terapi antiretroviral meliputi nilai viral load serta nilai CD4 sebelum dan setelah pemberian terapi antiretroviral (ARV). Sedangkan indikator yang digunakan untuk melihat masalah penggunaan obat (MPO) meliputi obat tanpa indikasi, indikasi tanpa obat, dosis kurang, dosis berlebih, interaksi obat, gagal menerima obat, pemilihan obat yang tidak tepat, reaksi obat yang tidak diinginkan. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif yaitu menggambarkan suatu keadaan objektif & pengumpulan data secara retrospektif, yaitu dengan mencatat data-data yang diperlukan untuk penelitian melalui rekam medik pasien HIV-AIDS rawat inap. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini yaitu Total Sampling. Data dianalisis dengan pustaka, Dipiro, 2022 & 2023, World Health Organization, 2020-2024 & Kemenkes 2021-2023. Hasil penelitian didapatkan usia pada rentang 20-59 tahun (usia produktif) yaitu 44 orang (96%), jenis kelamin yaitu laki-laki 34 orang (74%), status pekerjaan pasien yang bekerja dan tidak bekerja seimbang yaitu masing-masing 23 orang (50%), status pernikahan yaitu pasien yang belum menikah 27 orang (59%), golongan dan jenis obat yang digunakan yaitu FDC TLD (TDF + 3TC + DTG) sebanyak 76%, infeksi oportunistik terbanyak yaitu tuberkulosis 55%, nilai viral load menunjukkan hasil baik setelah 12 bulan (98% <200 kopi/mL). Nilai CD4 setelah 12 bulan juga menunjukkan hasil optimal (98% >200 sel/mm³). Masalah penggunaan obat yang sering ditemukan adalah interaksi obat (41%) dan reaksi obat yang tidak diinginkan (28%). Kesimpulan dari penelitian ini yaitu terapi ARV menunjukkan efektivitas yang tinggi dalam menurunkan viral load dan meningkatkan kadar CD4 pasien. Namun, masih ditemukan berbagai masalah penggunaan obat, terutama interaksi obat dan reaksi yang tidak diinginkan, yang perlu mendapat perhatian dalam upaya peningkatan kualitas terapi ARV. Kata kunci: HIV-AIDS, Antiretroviral, Efektivitas Terapi, Masalah Penggunaan Obat

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 05 Aug 2025 07:23
Last Modified: 05 Aug 2025 07:23
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/3391

Actions (login required)

View Item View Item