Siska Amarani, . (2021) Asuhan Kebidanan Ibu Nifas Pada Ny. R P1 A0 Postpartum 2 Jam 1 Har Dengan Jahitan Luka Perineum Di Puskesmas Pondok Benda. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (633kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (174kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (300kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (195kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (281kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (196kB) |
|
Text
MANUSKRIP.pdf Restricted to Registered users only Download (351kB) |
Abstract
Latar Belakang : Angka kematian ibu di indonesia berdasarkan data yang diperoleh dari kemenkes (2018) mengalami penurunan dari 4.999 ibu (tahun 2015) menjadi 4.295 ibu tahun 2019. Penyebab dari kematian ibu. Akibat gangguan hipertensi sebanyak 33,07%, pendarahan obsterik 27.04% komplikasi non obstetric 15.7%, komplikasi obstetric 12.04% infeksi 6.06% dan penyebab lainya 4.81% (Kemenkes, 2019).Tujuan Penelitian : mengaplikasikan teori yang telah diperoleh dalam melaksanakan Asuhan Kebidanan ibu Nifas pada Ny. R dengan Laserasi Grade II di Puskesmas Pondok Benda 2020.Metode Penelitian : Menggunakan manajemen asuhan kebidanan dengan 7 langkah varney yaitu langkah I pengkajian data, langkah II interpretasi data, langkah III diagnosa potensial dan antisipasi, langkah IV tindakan segera, langkah V perencanaan, langkah VI plaksanaan dan langkah VII evaluasi. Hasil & Kesimpulan : Berdasarkan studi kasus Ny. R usia 24 tahun P1 A0 postpartum 2 jam dengan laserasi grade II Ibu mengatakan telah selesai melahirkan anak pertama 2 jam yang lalu secara spontan dan mengalami robekan jalan lahir jenis kelamin bayi laki-laki, dengan berat badan 3600 gr dan panjang badan 50 cm, ibu juga mengeluh nyeri pada luka jahitan dan ibu mengatakan lemas setelah melewati proses persalinan. setelah di lakukan Observasi dan melakukan tindakan perawatan luka perieneum selama 2 jam 6 jam dan 24 jam setelah bersalin Ny. R berani untuk melakukan prawatan luka dengan cara membersihkan alat kemaluannya dengan air bersih, miring kanan kiri duduk dan berjalan dengan tanda tanda vital normal. Saran : meningkatkan peran aktif ibu nifas untuk mendapatkan informasi kesehatan terutama tentang perawatan luka perineum sehingga ibu nifas termotivasi untuk melakukan perawatan luka perienum dengan benar secara mandiri. Kata Kunci:Asuhan Kebidanan, Nifas dan Laserasi perienum Referensi:15 buku, 11 jurnal Tahun:2011-2021 Jumlah Referensi:31 Referensi
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RG Gynecology and obstetrics |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 11 Dec 2021 03:00 |
Last Modified: | 11 Dec 2021 03:00 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1090 |
Actions (login required)
View Item |