Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tb Paru Di Instalasi Rawat Inap Rsu Kota Tangerang Selatan

Faizah Tafdhiilah, . (2021) Evaluasi Penggunaan Obat Anti Tuberkulosis Pada Pasien Tb Paru Di Instalasi Rawat Inap Rsu Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
1. COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (669kB)
[img] Text
2. BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
3. BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (150kB)
[img] Text
4. BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
5. BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (93kB)
[img] Text
6. BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (30kB)
[img] Text
8. MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (216kB)

Abstract

Tuberkulosis (TB) merupakan penyakit menular yang hingga saat ini masih menjadi masalah utama kesehatan dunia. Tuberkulosis disebabkan oleh bakteri mycobacterium tuberculosis yang menyebar melalui udara dalam bentuk percikan dahak sehingga dapat menyerang organ paru (TB Paru) dan menyerang organ lain selain paru. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengevaluasi penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien TB paru di Instalasi Rawat Inap RSU Kota Tangerang Selatan Tahun 2020. Desain penelitian dilakukan dengan metode penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif dilakukan dengan pendekatan retrospektif.Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik total sampling dengan jumlah 124 pasien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa karakteristik usia pasien tuberkulosis terbanyak yaitu pada dewasa akhir 36-45 tahun sebanyak 28 pasien (22,58%), karakteristik jenis kelamin terbanyak yaitu pada laki-laki sebanyak 83 pasien (66,93%), diagnosa dan penyakit penyerta terbanyak pasien tuberkulosis yaitu terdapat pada pasien TB Paru dan DM Tipe 2 dengan jumlah 19 pasien (15,32%), kategori pengobatan pada pasien tuberkulosis terbanyak yaitu pada kategori 1 yaitu sebanyak 105 pasien (84,67%). Presentasi kerasionalan obat meliputi tepat diagnosis 100%, tepat indikasi 100%, tepatobat 100%, tepat dosis 88,70%, tepat cara pemberian 100%, tepat interval waktu pemberian 98,38% dan tepat pasien 100%. Dapat disimpulkan bahw aevaluasi penggunaan obat anti tuberkulosis pada pasien TB paru di Instalasi Rawat Inap RSU Kota Tangerang Selatan belum rasional. Kata Kunci : Obat Anti Tuberkulosis, TB Paru Referensi : Buku dan Jurnal Tahun : 2009-2021

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 16 Dec 2021 07:02
Last Modified: 16 Dec 2021 07:02
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1121

Actions (login required)

View Item View Item