Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Pt. Bank Mayapada Tbk Cabang Ciputat Tahun 2020

Dwi Karty Mellauwaty, . (2020) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Stres Kerja Pada Karyawan Pt. Bank Mayapada Tbk Cabang Ciputat Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER_removed (1).pdf Restricted to Registered users only Download (353kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (342kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (335kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (205kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB)
	Text MANUSKRIP-JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (208kB)

Abstract

Latar Belakang: Berdasarkan data dari Organisasi Buruh Internasional (international Labour Organization) tahun 2016, terdapat berbagai survei yang dilakukan di Eropa, Amerika Serikat dan Australia, sekitar dua pertiga hingga setengah dari karyawan yang disurvei menyatakan bahwa mereka mengalami stres terkait kerja. Badan Pusat Statistik pada tahun 2014 menyatakan bahwa 11,6 – 17,4% dari 150 juta populasi orang dewasa di Indonesia mengalami gangguan mental emosional atau gangguan kesehatan jiwa berupa stres kerja (Badan Pusat Statistik, 2014). Masalah stres kerja mudah ditemukan pada pegawai bank, oleh karena pegawai bank memiliki tugas dan tanggung jawab yang sangat besar untuk membantu bank mendaapatkan kepercayaan dari nasabah sehingga visi dan misi perusahaan dapat tercapai. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan umur, jenis kelamin, status pernikahan, masa kerja, konflik interpersonal, jumlah beban kerja, tuntutan metal, aktivitas di luar pekerjaan, dukungan sosial dengan stres kerja pada karyawan PT. Bank Mayapada Tbk Cabang Ciputat. Populasi dan sampel: Sampel dalam penelitian ini sebesar 30 responden diambil secara total sampling. Metodologi: Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Pengumpulan data menggunakan kuesioner yang diisi langsung oleh responden, analisa data menggunakan uji chi square. Hasil: Dari hasil penelitian diperoleh karyawan yang memiliki stres kerja sebanyak 24 (80%), karyawan yang berumur 33-40 tahun sebanyak 13 (43,3%), mayoritas karyawan laki-laki sebanyak 25 (83,3%), status pernikahan sebanyak 17 (56,7%) sudah menikah, masa kerja sebanyak 22 (73,3%) sudah lama bekerja, konflik interpersonal sebanyak 19 (63,3%), jumlah beban kerja sebanyak 20 (66,7%), tuntutan mental sebanyak 17 (56,7%), aktivitas di luar pekerjaan sebanyak 24 (80%), dukungan sosial sebanyak 22 (73,3%). Dari hasil uji statistik chi square terdapat tiga faktor yang secara signifikan berhubungan dengan stres kerja, yaitu konfik interpersonal (p-value = 0,029), aktivitas di luar pekerjaan (p-value = 0,009), dan dukungan sosial (p-value = 0,000). Kata Kunci : Stres Kerja, Umur, Jenis Kelamin, Status Pernikahan, Masa Kerja, Konflik Interpersonal, Jumlah Beban Kerja, Tuntutan Mental, Aktifitas Di Luar Pekerjaan, Dukungan Sosial Kepustakaan : 126 (2008-2020)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	26 Jan 2021 06:21
Last Modified:	26 Jan 2021 06:21
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/116

Actions (login required)

View Item