Claudiana Sarah Fitri, . (2021) Analisis Perencanaan Pengadaan Obat Menggunakan Metode Abc Di Apotek Kimia Farma Graha Raya Periode Januari – Juni 2019. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (1MB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (387kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (402kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (393kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Restricted to Registered users only Download (160kB) |
Abstract
Pengadaan obat menyumbang 5% sampai 12% keuntungan pada sarana pelayanan kesehatan di negara maju dan menyumbang 40% keuntungan di negara berkembang. Di Indonesia banyak fasilitas kesehatan yang mengalami masalah kekosongan obat seperti penelitian di RSU Haji Surabaya ditemukan kejadian kekosongan persediaan obat sebesar 54% dan obat mati 39%. Pengadaan obat merupakan bagian penting bagi pelayanan kesehatan. Kekosongan obat pada pelayanan kesehatan merupakan suatu masalah yang kompleks, oleh karena itu diperlukan manajemen pengelolaan obat yang efektif dan efisien. Salah satu proses pengelolaan obat yang efektifadalahdenganmenjaminketersediaanobatbaikdalamhaljenisdanjumlahyangtepatsesuai dengan kebutuhan sehingga dapat menghindari adanya kekosongan dan kelebihan obat. Apotek Kimia Farma Graha Raya merupakan salah satu penyedia jasa pelayanan kesehatan yang berada di daerah Tangerang Selatan. Penyediaan obat di Apotek Kimia Farma Graha Raya diketahui masih belum optimal karena masalah kekosongan obat dalam memenuhi kebutuhan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa perencanaa pengadaan obat di Apotek Kimia Farma Graha Raya menggunakan metode analisis ABC periode Januari – Juni 2019. Penelitian ini menggunakan metode ABC dengan jenis penelitian non-eksperimental secara deskriptif dan menggunakan data. Proses data dimulai dengan pengumpulan data obat selama periode Januari – Juni 2019. Dari hasil penelitian diperoleh 1.768 macam item obat, kelompok A sebanyak 446 item dengan nilaiinvestasi 74,99%, kelompok B sebanyak 371 item dengan nilai investasi 15,00% dan kelompok C sebanyak 951 item dengan nilai investasi 10,01%. Obat-obat kelompok A harus dikendalikan dengan ketat karena harganya yang mahal. Sedangkan obat kelompok B tetap perlu dikendalikan namun tidak seketat kelompok A, dan obat kelompok C bisa lebih longgarpengendaliannya. Kata Kunci : Analisis Perencanaan, Pengadaan obat, Metode ABC Referensi : 23 (2011 –2021)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 03 Feb 2022 04:02 |
Last Modified: | 03 Feb 2022 04:02 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1217 |
Actions (login required)
View Item |