Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Hemodialisis Rutin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsu Kabupaten Tangerang

Yeti Nuraeni, . (2021) Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Hemodialisis Rutin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik Di Rsu Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (386kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (92kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (158kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (138kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (14kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (124kB)

Abstract

Berdasarkan data badan kesehatan dunia WHO(World Health Organization) yang menderita gagal ginjal kronik mencapai 850,000 jiwa pertahun sekitar 50%, sebesar 25% mendapatkan pengobatan dan sebesar 12.5% mendapatkan pengobatan dengan baik. Penyakit gagal ginjal kronik biasanya timbul secara perlahan lahan bersifat menahun, 4 (empat) dari 1000 penduduk Indonesia menderita gagal ginjal kronik. Di RSU kabupaten Tangerang masih adanya pasien yang memiliki dukungan keluarga yang kurang untuk menjalankan terapi hemodialisis dan ketidakpatuhan pasien untuk melakukan terapi hemodialisis.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Dukungan Keluarga Dengan Kepatuhan Menjalani Hemodialisis Rutin Pada Pasien Gagal Ginjal Kronik. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cros sectional dengan Tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independent dengan variabel dependent, data yang di kumpulkan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel 100 pasien yang menjalani hemodialisis rutin pengambilan sampel menggunakan purposive sampling. Dari hasil penelitian diperoleh dukungan keluarga dengan kepatuhan hemodialisis, dari 68 pasien yang menjalani hemodialisis dengan dukungan keluarga baik terdapat 54 (54%) pasien patuh menjalani hemodialisi, sedangkan dari 32 pasien yang menjalani hemodialisis dengan ukungan keluarga kurang terdapat 16 (16%) pasien patuh menjalani hemodialisi dan 16 (16%) pasien tidak patuh menjalani hemodialisis.Hasil uji analisa bivariat antara variable dukungan keluarga dengan kepatuhan hemodialisis didapatkan nilai P-value 0,003 < 0,005 dengan nila OR = 3,9 dengan interval kepercayaan 95%, yang berarti Ha diterima dan H0 ditolak. Maka di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara hubungan dukungan keluarga dan kepatuhan menjalani hemodialisis rutin pada pasien gagal ginjal kronik. Kata kunci : hemodialisis, dukungan keluarga, kepatuhan hemodialisis Kepustakaan : 25 (2015-2020)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	05 Feb 2022 03:46
Last Modified:	05 Feb 2022 03:46
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1241

Actions (login required)

View Item