Gambaran Peresepan Obat Antibiotik Di Apotek K-24 Rempoa Periode Juni – Desember 2020

Leoni Wulandari, . (2021) Gambaran Peresepan Obat Antibiotik Di Apotek K-24 Rempoa Periode Juni – Desember 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (548kB)
[img] Text
FILE BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img] Text
FILE BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (80kB)
[img] Text
FILE BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (72kB)
[img] Text
FILE BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (57kB)
[img] Text
FILE BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (33kB)
[img] Text
Manuscript.pdf
Restricted to Registered users only

Download (500kB)

Abstract

Antibiotik adalah obat yang digunakan untuk mengobati dan mencegah infeksi bakteri. Antibiotik bekerja dengan 2 cara, pertama dengan menghambat proses perbanyakan bakteri dan membunuh bakteri yang berkembang biak di dalam tubuh. Penggunaan antibiotik memerlukan resep dokter. Peresepan antibiotik harus dipantau penggunaannya oleh tenaga kesehatan khususnya apoteker karena penggunaannya yang semakin meluas dan cara minum antibiotik yang tidak tepat, banyaknya resep antibiotik yang dapat menimbulkan resistensi atau efek samping yang berbahaya. Apotek K-24 Rempoa memberikan pelayanan kepada masyarakat yang kesulitan mendapatkan obat dengan pelayanan 24 jam, juga melayani berbagai resep dari fasilitas kesehatan di sekitar apotek seperti RS dr Suyoto, Klinik ZAMZAM, UPT Puskesmas Ciputat Timur dan fasilitas kesehatan lainnya. Apotek K-24 Rempoa menerima berbagai jenis resep salah satunya adalah resep antibiotik. Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui gambaran penggunaan antibiotik di Apotek K-24 Rempoa periode Juni – Desember 2020. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan metode pengumpulan data retrospektif. Pengambilan sampel dilakukan dengan metode simple random sampling dengan teknik undian. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan resep antibiotik di Apotek K-24 Rempoa. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa karakteristiknya adalah: sebagian besar pasien berusia 26-45 tahun 56,25%, jenis kelamin perempuan 54,46%. Administrasi resep sudah 100% selesai. Zat aktif antibiotik tersebut adalah Amoksisilin dengan jumlah terbesar sebesar 29,46%. Bentuk sediaan tablet antibiotik terbesar adalah 45,53%. Jenis antibiotik yang paling umum adalah generik sebesar 81,25%. Kata Kunci: Antibiotik, Apotek, Obat, Peresepan

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 07 Feb 2022 04:02
Last Modified: 07 Feb 2022 04:02
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1252

Actions (login required)

View Item View Item