Rismawati Fatimatun, . (2021) Evaluasi Kerasionalitasan Penggunaan antibiotik dengan Metode Gyssenspada Pasien Ispa atas Di Upt puskesmas Pasar Kemis Tangerang Periode Januari-Maret 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (310kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (108kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (206kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (176kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB) |
|
Text
Manuscrip .pdf Restricted to Registered users only Download (208kB) |
Abstract
ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) adalah infeksi yang menyerang tenggorokan, hidung dan paru-paru. Kejadian ISPA anak setiap tahunnya di indonesia selalu menepati urutan pertama penyebab kematian pada bayi dan anak tahun 2009 dengan presentase 33,1%, tahun 2010 19,2%, dan tahun 2011 39,8%. Pengobatan ISPA atas dapat diberikan obat bebas seperti anti influenza, obat batuk, multivitamin dan antibiotika yang biasanya digunakan untuk mengatasi ISPA atas yang disebabkan oleh bakteri. Dalam penggunaan antibiotik yang tidak perlumendorong berkembangnya resisten dan multiple resisten terhadap bakteri tertentu yang akan menyebar melalui infeksi silang. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan antibiotik dengan Metode Gyssens pada pasien ISPA atas di UPT Puskesmas Pasar kemis Tangerang pada periode Januari-Maret 2020. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian yang bersifat deskriptif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini sebesar 45 data rekam medis. Pengambilan sampel mengunakan total sampling.Bahwa pasien ISPA atas pada penelitian ini yang paling banyak terjadi pada usia 1-5 tahun presentase (44,4%) dengan jenis kelamin laki-laki presentase (66,6%) dan diagnosa yang paling banyak adalah faringitis presentase (77,8%). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan antibiotik pasien ISPA atas yang menggunakan terapi golongan obat antibiotik penisillin (77,8%), terapi jenis obat antibiotik amoxicillin (77,8%).Hasil evaluasi rasionalitas antibiotik metode gyssens pada kategori V adalah 0%, kategori IVa adalah 0%, kategori IVb adalah 0%, kategori IVc adalah 0%, kategori IVd adalah 0%, kategori IIIa sebanyak 8,9%, kategori IIIb sebanyak 11,1%, kategori IIa adalah 0%, kategori IIb adalah 0%, kategori IIc adalah 0%, kategori I adalah 0%, serta kategori 0 sebanyak 66,7%. Kata Kunci : ISPA atas, Antibiotik, Metode Gyssens
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 12 Feb 2022 04:35 |
Last Modified: | 12 Feb 2022 04:35 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1304 |
Actions (login required)
View Item |