Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rsu Kota Tangerang Selatan Periode Januari-Maret 2021

Seliana Oktavia, . (2021) Evaluasi Rasionalitas Penggunaan Obat Tuberkulosis Pada Pasien Tuberkulosis Paru Di Instalasi Farmasi Rawat Jalan Rsu Kota Tangerang Selatan Periode Januari-Maret 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (91kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (176kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (129kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (34kB)
[img] Text
Jurnal.pdf
Restricted to Registered users only

Download (258kB)

Abstract

Tuberkulosis singkatnya TBC adalah suatu penyakit menular yang paling sering (sekitar 80%) terjadi di paru-paru. Obat tuberkulosis yang digunakan adalah rifampisin, isoniazid, pirazinamid, etambutol dan streptomisin. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi rasionalitas penggunaan obat tuberkulosis paru meliputi tepat diagnosis, tepat indikasi, tepat jenis obat, tepat dosis, tepat cara pemberian, tepat lama pemberian di Instalasi farmasi rawat jalan RSU Kota Tangerang Selatan periode Januari-Maret 2021. Penelitian ini dilakukan dengan rancangan penelitian berupa deskriptif dengan pendekatan retrospektif yaitu dengan melihat tertulis dalam catatan medis pasien dan yang memenuhi kriteria inklusi pada periode Januari-Maret 2021. Pengambilan sampel dilakukan menggunakan metode Total Sampling dengan jumlah sampel sebanyak 110 pasien dari populasi 110 data rekam medis. Hasil penelitian berdasarkan profil penderita berdasarkan usia tertinggi pada lansia rentang usia 46->65 tahun dengan hasil persentase (40.91%), berdasarkan jenis kelamin tertinggi pada jenis kelamin laki-laki dengan hasil persentase (61.82%), penggunaan jumlah obat tertinggi adalah rifampisin dan isoniazid masing-masing yaitu dengan hasil persentase (34.81%), penelitian mengenai rasionalitas penggunaan obat TB di RSU Kota Tangerang Selatan berdasarkan tepat diagnosis (100%), tepat indikasi (100%), tepat jenis obat (100%), tepat dosis (87.28%), tepat cara pemberian (100%), tepat lama pemberian tahap intensif (38.18%) dan tahap lanjutan (61.82%) di peroleh kesimpulan bahwa sebanyak (87.28%) penggunaan obat rasional, dan (12.72 %) penggunaan obat tidak rasional. Kata Kunci : Evaluasi rasionalitas, Obat tuberkulosis, RSUD Tangsel

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 12 Feb 2022 06:24
Last Modified: 12 Feb 2022 06:24
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1306

Actions (login required)

View Item View Item