Adilla Tuzahro, . (2021) Evaluasi Penggunaan Antibiotika Pada Pasien Anak Dengan Diare Di Instalasi Rawat Inap Dari Berbagai Literatur. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (852kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (165kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (290kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (370kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (241kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (87kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
Abstract
Penyakit diare merupakan penyakit endemis di indonesia dan juga merupakan penyakit potensial kejadian luar biasa (klb) yang sering disertai dengan kematian. Berdasarkan pedoman tatalaksana diare yang disusun oleh dirjen pp dan pl, pemberian antibiotik hanya diindikasikan pada diare berdarah, diare yang diduga karena kolera, dan diare yang diserta infeksi-infeksi di luar saluran cerna yang berat antara lain pneumonia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui mengetahui evaluasi penggunaan antibiotika pada pasien anak dengan diare di instalasi rawat inap dari berbagai literatur. Jenis penelitian yang digunakan adalah Deskriptif dengan menggunakan metodeSystematic Review. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh bahwa penggunaan antibiotik pada pasien pediatri penyakit diare berpengaruh terhadap rasionalitas antibiotik dari 4 jurnal yang telah direview oleh peneliti diketahui yaitu tepat indikasi menurut (Vidya, 2017) sebesar 69,3%, menurut (Firmansyah, Dkk, 2020) sebesar 100%, menurut (Tinuk, Dkk, 2020)sebesar 100%, dan menurut (Moch Bahtiar, 2020) sebesar 100%. Tepat obat menurut (Vidya, 2017) sebesar100%, menurut (Firmansyah, Dkk, 2020) sebesar 100%, menurut (Tinuk, Dkk, 2020) sebesar 94,72%, dan menurut(Moch Bahtiar, 2020) sebesar 100%.Tepat dosis menurut (Vidya, 2017) sebesar 78,85%, menurut (Firmansyah, Dkk, 2020) 87,3%, menurut (Tinuk, Dkk, 2020) 92,10%, dan menurut (Moch Bahtiar, 2020) sebesar 63.1%. Tepat rute pemberian yaitu rute pemberian menurut (Vidya, 2017) secara oral sebesar 100%, menurut (Firmansyah, Dkk, 2020) secara intravena sebesar 100%, menurut (Tinuk, Dkk, 2020) secara intravena sebesar 100%, dan menurut (Moch Bahtiar, 2020) secara Intravena sebesar 72,62% dan secara Oral sebesar 27,38%. Kata Kunci : Anak, Antibiotik, Diare, Rawat Inap
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 02 Mar 2022 02:32 |
Last Modified: | 02 Mar 2022 02:32 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1310 |
Actions (login required)
View Item |