Studi Literatur Ekstrak tanaman Yang Memiliki Efektivitas Terhadap Penyembuhan Luka Sayat

Syucita Febriza, . (2021) Studi Literatur Ekstrak tanaman Yang Memiliki Efektivitas Terhadap Penyembuhan Luka Sayat. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (768kB)
[img] Text
BAB I KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (73kB)
[img] Text
BAB II KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (357kB)
[img] Text
BAB III KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (164kB)
[img] Text
BAB IV KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (144kB)
[img] Text
BAB V KTI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (271kB)

Abstract

Luka sayat merupakan jenis luka yang dapat diakibatkan karena tergoresnya kulit pada permukaan yang kasar, luka ini sayat tidak terlalu dalam namun dapat menyebabkan permukaan kulit terluka dengan sangat lebar.Penanganan luka secara tepat merupakan hal yang harus dikuasai untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan sehingga hal ini dapat mencegah timbulnya terjadinya infeksi dan trauma lebih lanjut pada penderita luka. Luka sayat merupakan adalah luka trauma yang dapat sembuh dengan baik jika tidak terjadi komplikasi. Kriteria luka sayat adalah luka yang baru saja terjadi, mendadak dan waktu penyembuhan yang cepat. Studi literatur ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas ekstrak dari berbagai jenis tanaman terhadap penyembuhan luka sayatan pada tikusputih, penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan menerapkan metode literature review. Rimpangkunyit (Curcuma domestica Val), Rimpang kencur (Kamferia galanga L.), Daunkitolod (Isotomaiongiflora), Daun biwa (Eriobotrya japonica (Thunb.) Lindl), Daunbeluntas (Pluchea indica L), Bunga Kecombrang (Etlingera elatior), dan Kulitbatangkayujawa (Lanneacoromandelica) dapat memberikan efektivitas terhadap penyembuhan luka sayat pada tikus putih dengan lama penyembuhan dan dosisformulasi yang bervariasi dari masing-masing jurnal. Ekstrak dari rimpang kencur yang telah terbukti paling efektif dalam penyembuhan luka dengan waktu penyembuhan luka tercepat yaitu selama 6 hari, dengan dosis formulasi ekstrak 15%, dan rimpang kencur memiliki kandungan metabolit seperti flavonoid, saponin, dan minyakatsiri yang dapatmempercerpat proses re-epitelisasi dari luka sayat. Kata kunci :Efektivitas, Ekstraktanaman, Luka sayat

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 05 Mar 2022 06:22
Last Modified: 05 Mar 2022 06:22
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1373

Actions (login required)

View Item View Item