Yeni Rahmawati, . (2021) Hubungan Pola Asuh Otoriter Orangtua Dimasa Pandemi Covid- 19 Dengan Perkembangan Mental Emosional Pada Anak Usia Dini Usia( 4-6) Tahun Di Paud Bina Insani Vi Desa Putat Nutug Kecamatan Ciseeng. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (661kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (107kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (147kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (80kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (249kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (298kB) |
|
Text
FILE BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (15kB) |
|
Text
FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (379kB) |
Abstract
Pola asuh otoriter adalah cara mengasuh anak dengan aturan yang ketat dan seringkali memaksa anak untuk berperilaku sesuai keinginan orangtua. Anak memiliki kebutuhan emosional, yaitu dicintai, dihargai, dan rasa aman.. Dikarnakan masa pandemi COVID-19 menyebabkan para orangtua, semakin sulit memberikan pola asuh yang baik terhadap anaknya. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan pola asuh orangtua otoriter dimasa pandemi COVID-19 dengan perkembangan mental emosional anak, dan untuk mengetahui bentuk perkembangan kepribadian anak yang di asuh dengan pola asuh otoriter orangtua. Metode pada penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode analitik dengan rancangan penelitian menggunakan desain cross sectional yaitu tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen. Data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah orangtua siswa siswi PAUD Bina Insani VI Desa Putat Nutug Kecamatan Ciseeng, berjumlah 120 populasi menggunakan sampel sebanyak 60 orangtua anak dengan teknik non probability sampling dan teknik Purposive Sampling. Hasil ini menggunakan uji Spearman Rank dari 60 responden didapatkan nilai signifikan sebesar 0,044. Karena nilai signifikan 0,044 < 0,05 menunjukkan bahwa korelasi signifikan (bermakna) atau Ha diterima Ho ditolak, yang berarti ada hubungan pola asuh otoriter orangtua dengan perkembangan mental emosional anak di PAUD Bina Insani VI. Angka koefisien korelasi (corrolate coefficient) 0,261 bernilai positif. Kesimpulan bahwa ada hubungan yang signifikan antara pola asuh orangtua otoriter dimasa pandemi COVID-19 dengan perkembangan mental emosional anak usia dini. Saran bagi orangtua diharapkan dapat dijadikan informasi dalam memberikan pola asuh yang baik terhadap anak usia dini. Kata Kunci : Pola asuh orangtua otoriter, perkembangan mental emosional anak Kepustakaan : 28 ( 2011– 2021 )
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 07 Mar 2022 07:42 |
Last Modified: | 07 Mar 2022 07:42 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1400 |
Actions (login required)
View Item |