Rahma Aulia Ulinnuha, . (2021) Hubungan Antara Derajat Kecemasan Dengan Kejadian Gastroesophangeal Reflux Disease (Gerd) Pada Penderita Gerd Di Grup “Smile” Media Sosial Whatsapp. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
1. FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (987kB) |
|
Text
2. FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (414kB) |
|
Text
3. FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (738kB) |
|
Text
4. FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (331kB) |
|
Text
5. FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (660kB) |
|
Text
6. FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (751kB) |
|
Text
7. FILE BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (483kB) |
|
Text
9. FILE JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (672kB) |
Abstract
Gastroesophangeal reflux disease (GERD) merupakan keadaan patologis dimana sejumlah isi lambung berbalik (refluks) ke esophagus melebihi jumlah wajar, serta memunculkan berbagai macam keluhan seperti heartburn dan regurgitasi, penyakit ini merupakan gangguan saluran cerna yang umum terjadi sehingga memiliki dampak yang dapat menurunkan kualitas hidup pasien. Kejadian GERD di pengaruhi oleh beberapa faktor, salah satu nya faktor psikologis yaitu kecemasan. Kecemasan adalah suatu respon terhadap situasi yang mengancam yang jika berlebihan dapat mempengaruhi keseimbangan syaraf otonom, dengan mekanisme brain-gut-axis yang dapat menyebabkan timbulnya GERD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara derajat kecemasan dengan kejadian gastroesophangeal reflux disease (GERD) pada penderita gerd. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik yang menggunakan data primer (kuesioner) dengan rancangan penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner GERD-Q dan HARS. Jumlah sampel sebanyak 109 anggota di Grup “Smile” Media Sosial WhatsApp Tahun 2021. Dari hasil penelitian diperoleh hampir setengahnya dari responden yaitu 35 (32,1%) mengalami kecemasan sedang disertai GERD, sedangkan sebagian kecil dari responden yaitu 10 (9,2%) mengalami kecemasan sedang tidak sertai GERD. Hasil uji statistic dengan uji chi – square antara variabel derajat kecemasan dengan kejadian gastroesophangeal reflux disease (GERD) diperoleh ρ = 0,017 (ρ < 0,05) maka dapat disimpulkan bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara derajat kecemasan dengan kejadian gastroesophangeal reflux disease (GERD) pada penderita gerd. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan para responden dapat mengatasi derajat kecemasan dengan cara selalu berfikiran positif, mengubah pola fikir dan perilaku untuk mengurangi angka kejadian GERD Kata Kunci : Derajat Kecemasan, Gastroesophangeal Reflux Disease (GERD) Kepustakaan : 63 (2008 – 2021)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RT Nursing |
Depositing User: | Winda Safitri . |
Date Deposited: | 08 Mar 2022 03:18 |
Last Modified: | 08 Mar 2022 03:18 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1417 |
Actions (login required)
View Item |