Elvi Yani, . (2021) Studi Literatur Uji Aktivitas Antibakteri Ekstrak Daun Kemangi (Ocimum Basilicum L.) Terhadap Beberapa Sampel Bakteri. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (722kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (63kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (284kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (105kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (43kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (23kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (188kB) |
Abstract
Zaman sekarang penyakit infeksi dapat ditanggulangi menggunakan obat modern seperti antibiotik. Penyakit infeksi yang banyak diderita masyarakat adalah infeksi usus yang disebabkan oleh bakteri Staphylococcus aureus, Escherichia coli, Salmonella typhi, Vibrio cholerae, sedangkan penyebab penyakit infeksi kulit adalah bakteri Staphylococcus aureus, Pseudomonas aeruginosa dan sebagainya. Kemangi adalah tanaman yang mudah didapatkan tersebar hampir diseluruh Indonesia karena dapat tumbuh liar maupun dibudidayakan. Secara tradisional tanaman kemangi digunakan sebagai obat sakit perut, obat demam, menghilangkan bau mulut dan sebagai sayuran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas antibakteri dan senyawa aktif yang terkandung dalam ekstrak daun kemangi yang dapat menghasilkan efek sebagai antibakteri. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu studi literatur dengan jumlah artikel penelitian sebanyak 6 jurnal nasional yang telah dipublikasi dan berasal dari internet. Ekstrak daun kemangi diketahui memiliki senyawa minyak atsiri, saponin, flavonoid dan tanin yang bisa berkhasiat sebagai antibakteri. Hasil literature review uji aktivitas antibakteri ekstrak daun kemangi menunjukkan aktivitas antibakteri yang tergolong kategori kuat terhadap bakteri Escherichia coli (10,26 mm), Streptococcus mutans (10,26 mm), Enterococcus faecalis (16,7 mm) dan Staphylococcus aureus (10,08 mm), sedangkan kategori sedang terhadap bakteri Propionibacterium acnes (7,13 mm) dan Staphylococcus epidermidis (9,2 mm). Kata Kunci : Antibakteri, Ocimum basilicum, Ekstrak, Daun Kemangi, Senyawa aktif
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 15 Mar 2022 07:11 |
Last Modified: | 15 Mar 2022 07:11 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1484 |
Actions (login required)
View Item |