Evaluasi Penggunaan Obat Antidiare Pada Pasien Diare Di Puskesmas Munjul Kabupaten Pandeglang Periode Januari – Mei 2021

Hane Puspa Amalia, . (2021) Evaluasi Penggunaan Obat Antidiare Pada Pasien Diare Di Puskesmas Munjul Kabupaten Pandeglang Periode Januari – Mei 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (679kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (54kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (109kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (76kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (77kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (44kB)
[img] Text
JURNAL HANE.pdf
Restricted to Registered users only

Download (149kB)

Abstract

Indonesia merupakan negara berkembang dengan masalah kesehatan yang cukup tinggi, salah satu contoh kasus kesehatannya yaitu diare. Hal ini dapat dilihat dari meningkatnya angka kesakitan diare dari tahun ke tahun. Survei morbiditas yang dilakukan oleh Subdit Diare, Departemen Kesehatan dari tahun 2000 s/d 2010 terlihat kecenderungan insidens naik. Pada tahun 2015 terjadi 18 kali kejadian luar biasa yang tersebar di 11 provinsi, 18 kabupaten/kota, dengan jumlah penderita 1.213 orang dan kematian 30 orang (CFR 2,4%). Tujuan penelitian ini adalah untukmengetahui penggunaan obat antidiare pada pasien diare di puskesmas munjul kabupaten pandeglang periode Januari-Mei 2021. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pengambilan data secara retrospektif. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembaran rekam medis pasien diare di Puskesmas Munjul Kabupaten Pandeglang Periode Januari – Mei 2021 dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dan diperoleh 48 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa karakteristik pasien diare berdasarkan usia yaitu 29 pasien (60,41%) dan berdasarkan jenis kelamin terbanyak yaitu laki-laki sebanyak 31 pasien (64,58%). Penggunaan obat diare berdasarkan jumlah obat yang paling banyak adalah attapulgit sebanyak 28 pasien (39,43%). Penggunaan obat pada masing-masing kriteria yaitu tepat indikasi 100%, tepat obat 100%, tepat dosis 100% dan tepat pasien 100%. Kata kunci : Diare, penggunaan obat diare

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 16 Mar 2022 02:37
Last Modified: 16 Mar 2022 02:37
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1490

Actions (login required)

View Item View Item