Uum Kuriawati, . (2021) Perbandingan Kadar Klorin Pada Beras Secara Argentometri Dan Iodometri Berdasarkan Literature Review. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (865kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (91kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (153kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (98kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (58kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (8kB) |
|
Text
MANUSCRIPT.pdf Restricted to Registered users only Download (179kB) |
Abstract
Klorin adalah bahan kimia yang biasanya digunakan sebagai desinfektan, pemutih kertas dan proses tekstil. Klorin sebagai desinfektan dan pemutih merupakan bahan yang dilarang penggunaannya dalam makanan larangan tersebut dapat dilihat dalam Perturan Mentrikesehatan Republik Indonesia No.772/Menkes/Per/XI/88 dimana klorin tidak tercatat sebagai bahan tambahan pangan (BTP) dalam kelompok pemutih atau pematang tepung. Beras merupakan salah satu kebutuhan pokok bagi masyarakat Indonesia, karena beras merupakan salah satu makanan yang mudah diolah, mudah disajikan, enak dan mengandung berbagai zat gizi sebagai sumber energi bagi manusia yang dapat mempengaruhi aktivitas tubuh. Penggunaan bahan pemutih pada dasarnya dilarang dalam bahan pangan.Penambahan klorin sebagai pemutih beras sering dilakukan untuk meningkatkan kualitas beras putih. Klorin dalam beras putih dapat membahayakan kesehatan baik dalam jangka pendek maupun jangka panjang.Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi kadar klorin pada beras menggunakan metode yang berbeda.Metode penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan studi literaratur pada jurnal-jurnal yang membahas tentang kadar klorin pada beras dmenggunakan metode argentometri dan iodometri. Hasil penelitian kadar klorin pada beras berasarkan literature reviewsecara argentometri sebanyak 10 sampel positif mengandung klorin dan iodometri tidak ditemukan sampel yang positif mengandung klorin. Kesimpulan pada penelitian kali ini bahwa kadar klorin pada beras lebih efektif dengan menggunakan argentometri dibandingkan iodometri. Kata kunci : Klorin, Beras, Argentometri, Iodometri
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RS Pharmacy and materia medica |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 17 Mar 2022 07:51 |
Last Modified: | 17 Mar 2022 07:51 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1545 |
Actions (login required)
View Item |