Hubungan Belajar Dan Bermain Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia 10-11 Tahun Di Sdn Singabaja 01

Muhamad Yusup, . (2021) Hubungan Belajar Dan Bermain Terhadap Kecerdasan Emosional Anak Usia 10-11 Tahun Di Sdn Singabaja 01. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (443kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (283kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (538kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (169kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (419kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (336kB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (153kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (122kB)

Abstract

kecerdasan emosional adalah kemampuan merasakan, memahami, dan secara efektif menerapkan daya dan kepekaan emosi sebagai sumber energi, informasi, koneksi, dan pengaruh manusia menurut World Health Organization (WHO) melaporkan bahwa 5-25% dari anak-anak usia prasekolah mengalami gangguan perkembangan emosiaonal dengan populasi anak sebesar 23,979,000. Anak yang mengalami gangguan prilaku 9-15% (WHO,2017)Berdasarkan Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) nasional tahun (2018), prevelensi perkembangan anak pada usia 4-6 tahun di indonesia mencapai 88,3% dengan prevalensi perkembangan emosional mencapai 69,9%, perkembangan fisik mencapai 97,8% dan perkembangan literasi mencapai 64,6% Dari data tersebut perkembangan sosial-emosional yang dialami anak pada usia 4-6 tahun cukup tinggi tujuan peneliti Untuk mengetahui hubungan belajar dan bermain anak terhadap tingkat kecerdasan emosional anak usia 10-11 tahun di SDN Singabraja 01 Desain penelitian menggunakan penelitian deskriptif analitik dengan metode kuantitatif dan pendekatan cross sectional, Metode penelitian ini merupakan penelitian metode Kuantitatif, dengan pendekatan cross Sectional, yaitu suatu jenis penelitian yang menyangkut bebas atau resiko dan varibel terikat, akan dikumpulkan dalam waktu yang sama dengan pengambilan data hanya dalam satu waktu. Populasi dalam penelitian ini adalah anak usia 10-11 tahun di SDN Singabraja 01 Teknik yang digunakan adalah probability sampling dengan metode purpose Berdasarkan analisis data dengan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan p<0,005 (5%). Hasil uji statistic di dapatkan nilai (p-value= 0,00) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan belajar dan bermain terhadap tingkat kecerdasan anak usia 10-11 tahun di SDN Singabraja 01 Saran bagi institusi pendidikan diharapkan dapat menjadi teori baru bagi bidang pendidikan sebagai tolak ukur menyimpulkan semakin baik pengetahuan seseorang tentang hubungan belajar dan bermain terhadap tingkat kecerdasan emosional anak usia 10-11 tahun. Kata kunci : belajar, bermain, kecerdasan emosional, anak 10-11 tahun Kepustakaan : 20 (2016-2021)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 24 Mar 2022 04:30
Last Modified: 24 Mar 2022 04:30
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1588

Actions (login required)

View Item View Item