Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Usia Dini Di Rw 05 Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan

Indriani, . (2021) Hubungan Pola Asuh Orang Tua Dengan Kemandirian Anak Usia Dini Di Rw 05 Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (696kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (7MB)
[img] Text
MANUSCRIPT.pdf
Restricted to Registered users only

Download (147kB)

Abstract

Menurut WHO definisi anak adalah dihitung sejak seseorang di dalam kandungan sampai dengan usia 19 tahun. Menurut Undang-undang Republik Indonesia nomor tahun 2002 pasal 1 ayat 1 tentang perlindungan anak, anak adalah seseorang yang belum berusia 18 tahun, termasuk juga yang masih di dalam kandungan. Anak merupakan aset bangsa yang akan meneruskan perjuangan suatu bangsa, sehingga harus diperhatikan pertumbuhan dan perkembangannya (Depkes RI, 2014). Word Health Organiation (WHO) melaporkan bahwa 5-25% dari anak – anak usia dini menderita gangguan perkembangan. Berbagai masalah perkembangan anak, seperti keterlambatan motorik, bahasa, bersosialisasi dan perilaku sosial dalam beberapa tahun terakhir ini semakin meningkat. Angka kejadian di Indonesia antara 13-18%. Kemandirian anak di negara berkembang dan maju adalah 53% mandiri tidak tertgantung pada orang lain dan 9% masih tergantung pada orang tua, anak prasekolah 38% yang tergantung sepenuhnya pada orang tua maupun pada pengasuhnya mereka dan 17% cukup mandiri. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui hubunngan pola asuih orang tua dengan kemandirian anak di RW 05 Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional populasi dalam penelitian ini adalah ibu yang memiliki anak usia 3-6 tahun di RW 05 Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan yang berjumlah 285 orang dengan jumlah sampel 116 responden. Teknik yang digunakan adalah probability sampling dengan metode purposive sampling. Analisa data menggunakan uji Chi Square. Berdasarkan analisis data dengan uji Chi Square dengan derajat kemaknaan p < 0,05 (5%). Hasil uji statistik didapatkan nilai (p-value = 0,000) maka dapat disimpulkan bahwa ada hubungan anatara pola asuh dengan kemandirian anak di RW 05 Kelurahan Pasar Minggu Jakarta Selatan. Saran bagi institusi pendidikan diharapkan dapat dijadikan acuan dalam upaya memerluas wawan mengenai pola asuh dengan kemandirian anak. Kata kunci : poola asuh, kemandirian Kepustakaan : 35 (2019-2021)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 24 Mar 2022 06:01
Last Modified: 24 Mar 2022 06:01
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1602

Actions (login required)

View Item View Item