Indri Andiliani, . (2021) Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Perilaku Tidak Aman (Unsafe Action) Pada Pekerja Konstruksi Di Pt Totalindo Eka Persada Proyek Apartemen The Parc Southcity. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (679kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (321kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (201kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (296kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (781kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (112kB) |
|
Text
JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (480kB) |
Abstract
Perilaku tidak aman (unsafe action) adalah tindakan yang dapat membahayakan pekerja itu sendiri maupun orang lain yang menyebabkan terjadinya kecelakaan (Suma’mur, 2013). Menurut International Labour Organization (ILO) tahun 2017, Lebihdari 380.000 (13,7%) kematian pekerja disebabkan oleh kecelakaan kerja. Angka kecelakaan kerja di Indonesia di tahun 2018 meningkatmencapai 173.105 kasus(BPJS Ketenagakerjaan, 2018). Tindakan tidakaman (unsafe action) adalahkegagalandalammemenuhisyarat dan prosedurkerja yang benar dan menyebabkanterjadinyakecelakaankerja (Minati, 2015). Tujuanpenelitianiniuntukmengetahuifaktor – faktor yang berhubungandenganperilakutidakaman(unsafe action) pada pekerjakonstruksi di PT Totalindo Eka PersadaProyekApartemenThe Parc SouthCity. Metodepenelitian yang digunakanadalahpenelitiankuantitatifdenganpendekatancross sectionaldengansampelsebesar 101 pekerja, Hasil analisis data univariatmenunjukanbahwausia 17-45 tahunsebanyak (95%), pendidikan SMP/SLTP (53,5%), masa kerja> 6 bulan (55,4%), tingkatpengetahuan (62,4%) baik, pelatihan (92,1%) tidakpernah, ketersediaanAPD (96%) lengkap dan pengawasan (88,1%) sudahbaik. Analisis data bivariatmenggunakan uji Chi Square didapatkanadanyahubungan yang signifikanantarapengetahuan (p-value 0,003), pelatihan (p-value 0,020), pengawsan (p-value 0,013) denganperilakutidakaman dan tidakadahubunganantarausia (p-value 0,474), tingkatpendidikan (p-value 0,218), masa kerja (p-value 0,476) dan ketersediaan APD (p-value 0,742)denganperilakutidakaman. Pekerjadiharapkanlebihsadarakankeselamatandiri pada saatbekerja. Kata Kunci: perilakutidakaman, pengetahuan, pelatihan, ketersediaan APD, pengawasan Kepustakaan: 30 TahunKepustakaan: 2003 – 2020
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 22 Apr 2022 03:56 |
Last Modified: | 22 Apr 2022 03:56 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1644 |
Actions (login required)
View Item |