Analisis Faktor Meteorologi Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 – 2020

Noer Choiriyah Sofiyana, . (2021) Analisis Faktor Meteorologi Dengan Kejadian Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Kota Tangerang Selatan Tahun 2011 – 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (293kB)
[img] Text
FILE BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (330kB)
[img] Text
FILE BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (527kB)
[img] Text
FILE BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (339kB)
[img] Text
FILE BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (416kB)
[img] Text
FILE BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (194kB)
[img] Text
FILE JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (638kB)

Abstract

Salah satu faktor lingkungan fisik yang mempengaruhi penularan penyakit DBD adalah iklim. Iklim dapat berpengaruh terhadap pola penyakit infeksi karena agen penyakit baik virus, bakteri atau parasit dan vektor bersifat sensitif terhadap suhu, kelembaban, kondisi lingkungan lainnya. Kota Tangerang Selatan merupakan salah satu wilayah endemik DBD di Indonesia dan memiliki kasus yang berfluktuasi selama beberapa tahun ini. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui hubungan faktor meteorologi (suhu udara dan curah hujan) dengan kejadian DBD di Kota Tangerang Selatan pada tahun 2011 hingga tahun 2020. Jenis penelitianyang digunakan yaitustudi ekologi yang menganalisis data sekunder tahun 2011-2020. Data laporan iklim harian diperoleh dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) pusat, tepatnya di Stasiun Klimatologi Tangerang Selatan, sedangkan data jumlah kejadian demam berdarah dengue diperoleh dari Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan. Analisis data dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji Pearson Product Moment jika data terdistribusi normal dan uji menggunakan uji Rank Spearman jika data tidak terdistribusi secara normal. Hasil penelitian menunjukkan rata-rata suhu udara 27,82°C dan rata-rata curah hujan 12,47 mm/jam. Hasil analisis kejadian DBD dengan faktor meteorologi yaitu suhu udara (p = 0,377) dan curah hujan (p = 0,824), maka dapat disimpulkan bahwa tidak ada hubungan yang bermakna antara faktor meteorologi dengan kejadian DBD. Disarankan kepada Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan, hendaknya mempertimbangkan program pencegahan dan penanggulangan dengan bekerjasama dengan BMKG Kota Tangerang Selatan. Kata kunci : Demam Berdarah Dengue, Meteorologi, Suhu

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 09 May 2022 06:13
Last Modified: 09 May 2022 06:14
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1673

Actions (login required)

View Item View Item