Ratna Ayu Awalia, . (2021) Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengankelelahan Kerja Pada Pekerja Bagian Besi Di Pt Totalindo Eka Persada Proyek Apartemen The Parc Southcity Pondok Cabe Periode Juni 2021. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (839kB) |
|
Text
FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB) |
|
Text
FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (508kB) |
|
Text
FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (468kB) |
|
Text
FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (526kB) |
|
Text
FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (191kB) |
|
Text
FILE JURNAL RATNA AYU AWALIA.pdf Restricted to Registered users only Download (380kB) |
Abstract
Lelah (fatigue) merupakan suatu keadaan fisik dan mental yang mengakibatkan terjadinya penurunan daya kerja dan berkurangnya ketahanan tubuh untuk bekerja (Suma’mur, 2013). Berdasarkan data International Labour Organization (ILO) mencatat bahwa setiap tahun ada lebih dari 250 juta kecelakaan di tempat kerja dan lebih dari 160 juta pekerja menjadi sakit karena bahaya di tempat kerja (ILO, 2020). Penelitian untuk Mengidentifikasi Hubungan Umur, Masa Kerja, Konsumsi Rokok dan Status Gizi dengan Kelelahan Kerja pada Pekerja Bagian Besi di PT Totalindo Eka Persada Proyek Apartemen The Parc SouthCity Pondok Cabe Periode Juni 2021. Penelitian ini menggunakan metode analitik dengan pendekatan cross sectional. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik non probability sampling dengan teknik total sampling. Dengan jumlah sampel sebanyak 35 pekerja, Hasil analisis data univariat menunjukkan bahwa umur 17 – 45 (91,4%), masa kerja > 6 bulan (65,7%), konsumsi rokok (85,7 %) merokok dan status gizi normal (57,1%). Analisis data bivariat menggunakan uji Chi Square didapatkan adanya hubungan yang signifikan antara masa kerja (p-value 0,001) dengan kelelahan kerja. Tidak ada hubungan antara umur (p-value 1,000), konsumsi rokok (p-value 1,000) dan status gizi (p-value 0,500) dengan kelelahan kerja. Diharapkan pekerja untuk dapat mengenali timbulnya kelelahan, dan menghentikan pekerjaan sesaat untuk menghindari kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan kerja. Pekerja diharapkan mematuhi semua peraturan yang terdapat di perusahaan. Kata Kunci : Umur, Masa Kerja, Konsumsi Rokok, Status Gizi, Kelelahan Kerja Kepustakaan : 36 Tahun Kepustakaan: 2009-2020
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 09 May 2022 06:48 |
Last Modified: | 09 May 2022 06:48 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1676 |
Actions (login required)
View Item |