Nur Afifatillah, . (2021) Efektivitas Penggunaan M-Health Mengenai Kepatuhan Dalam Directly Observed Treatment Shortcourse (Dots) Pada Pasien Tb Paru Berdasarkan Literature Review. STIKES WDH, Tangerang Selatan.
Text
COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (652kB) |
|
Text
BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (168kB) |
|
Text
BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (381kB) |
|
Text
BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (210kB) |
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (274kB) |
|
Text
BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (94kB) |
|
Text
Manuscript Afifatillah.pdf Restricted to Registered users only Download (227kB) |
Abstract
Penentu keberhasilan penatalaksanaan terapi TB salah satunya adalah kepatuhan pasien terhadap terapi yang diberikan. Ketidak patuhan dalam terapi akan menyebabkan kekambuhan atau kegagalan dalam pengobatan yang berdampak pada peningkatan risiko morbiditas, mortalitas, bahkan resistensi obat baik pada pasien maupun masyarakat luas. Berbagai program telah dicanangkan dunia untuk penatalaksanaan terapi pada pasien TB yaitu berupa Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) (Kementerian Kesehatan RI, 2016). Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis efektivitas penggunaan m-health mengenai kepatuhan dalam Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS)pada pasien TB paru berdasarkan literature review. Metode dalam penelitian ini menggunakan deskriptif literature review. Database yang digunakan dari 1.345 artikel ditemukan melalui penelusuran di (google scholar dan PubMed) dari 1.345 artikel didapatkan bahwa 6 artikel digunakan untuk menjadi referensi pada penelitian ini. Populasi dalam penelitian ini yaitu seluruh subjek yang memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peneliti. Adapun yang menjadi populasi dalam penelitian ini adalah jurnal nasional dan internasional yang berkaitan dengan judul penelitian yaitu efektivitas penggunaanm-health mengenai kepatuhan dalam Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS) padapasien TB. Hasil Penelitian ini menunjukan bahwa dari 6 jurnal yang memenuhi kriteria inklusi, dengan variabel efektifitas penggunaan m-health dapat disimpulkan 5 jurnal yang menilai m-health mengenai kepatuhan dalam Directly Observed Treatment Shortcourse (DOTS)pada pasien TB paru efektif dan sangat bermanfaat, sedangkan 1 jurnal menilai penggunaan m-health kurang efektif diberlakukan di Indonesia tetapi kemungkinan kemajuan program dan keberhasilannya berpotensi tinggi dengan catatan harus memperhatikan aspek confidences. Kata kunci : Efektivitas, M-Health, DOTS Kepustakaan : 27 refrensi (2013-2021)
Item Type: | Other |
---|---|
Subjects: | R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine |
Depositing User: | Andika Rizky Nugraha |
Date Deposited: | 11 May 2022 07:55 |
Last Modified: | 11 May 2022 07:55 |
URI: | http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1694 |
Actions (login required)
View Item |