Tinjauan Pelepasan Informasi Medis Pasien Untuk Keperluan Visum Et Repertum Ditinjau Dari Aspek Hukum Kesehatan Di Rsud Kota Depok Tahun 2020

Della Nia, . (2021) Tinjauan Pelepasan Informasi Medis Pasien Untuk Keperluan Visum Et Repertum Ditinjau Dari Aspek Hukum Kesehatan Di Rsud Kota Depok Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
FILE COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (317kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (75kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (249kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (99kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (143kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (12kB)
[img] Text
FILE JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (142kB)

Abstract

Isi rekam medis adalah hak pasien dapat digunakan salah satunya untuk keperluan hukum, seperti halnya untuk melakukan pembuktian tindakan asusila, kekerasan, atau otopsi mayat. Maka dilakukan pelaporan kepada pihak berwajib untuk kemudian dilakukan visum et repertum. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan pelepasan informasi medis pasien untuk keperluan Visum et Repertum di RSUD Kota Depok. Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif dan kualitatif (metode campuran). Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan pedoman wawancara. Populasi penelitian ini adalah 35 dan dengan sampel yang sama yakni 35 berkas visum et repertum dengan teknik pengambilan sampel total sampling. Hasil Penelitian dari penelitian ini adalah sudah terdapat SOP pembuatan visum, namun belum ada SOP pengambilan visum dan SOP pelepasan visum masih menggunakan SOP pelepasan informasi, kasus yang diminta adalah penganiayaan (68,6%), kecelakaan lalu lintas (17,1%), pengeroyokan (5,7%), pencurian dengan kekerasan (5,7%), perbuatan tidak menyenangkan (2,8%), petugas rekam medis ikut terlibat dalam pelayanan visum et repertum yakni menyiapkan berkas rekam medis, pengetikan hasil visum, meminta tanda tangan dan menyerahkan hasil visum ke polisi, kesesuaian pelaksanaan prosedur berdasarkan teori aspek hukum kesehatan sudah sesuai dengan teori hukum kesehatan. Pembuatan Surat Visum Et Repertum sudah terlaksana dengan baik, tetapi belum terdapat SOP yang terkait pengambilan hasil Visum Et Repertum dan SOP pelepasan menggunakan SOP pelepasan informasi, Jenis Kasus yang paling banyak diminta pada kasus Visum et Repertum adalah penganiayaan sebanyak 24 (68,6%) dan yang paling sedikit adalah kasus perbuatan tidak menyenangkan sebanyak 1 (2,8%), petugas rekam medis ikut terlibat dalam pelayanan visum et repertum, dan pelaksanaan visum et repertum di RSUD Kota Depok sudah sesuai dengan aspek hukum kesehatan sedangkan diteori belum sesuai. Kata kunci : Tinjauan Pelepasan, Visum Et Repertum Referensi : 21 Tahun : 1994 s/d 2020

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > R Medicine (General)
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 12 May 2022 04:01
Last Modified: 12 May 2022 04:01
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1715

Actions (login required)

View Item View Item