Hubungan Postur Kerja Dan Faktor Individu Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Konveksi Di Desa Telaga Kecamatan Cikupa Tangerang Banten

Puji Lestari, . (2022) Hubungan Postur Kerja Dan Faktor Individu Dengan Keluhan Musculoskeletal Disorders Pada Pekerja Konveksi Di Desa Telaga Kecamatan Cikupa Tangerang Banten. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (415kB)
[img] Text
BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (165kB)
[img] Text
BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (159kB)
[img] Text
BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (259kB)
[img] Text
BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (158kB)
[img] Text
BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (45kB)
[img] Text
JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (119kB)

Abstract

Menurut WHO pada tahun 2018 mengatakan bahwa kondisi MSDs adalah penyebab tertinggi di dunia, dengan nyeri punggung bahwa menjadi penyebab utama kecacatan secara global. Menurut Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2019 bahwa Penyakit Akibat Kerja atau PAK merupakan penyakit yang diderita pekerja akibat dari pekerjaan maupun lingkungan kerjanya. Sesuai dengan hasil Riskesdas tahun 2018 bahwa menurut diagnosis dokter terdapat sebanyak 7,9%, prevelensi keluhan MSDs yang ada di Indonesia. Provinsi di Indonesia yang memiliki prevelensi keluhan MSDs terbanyak salah satunya Provinsi Banten. Tujuan umum penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan postur kerja dan faktor individu dengan tingkat risiko keluhan MSDs pada pekerja konveksi di desa Telaga Kecamatan Cikupa Tangerang Banten. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan Kuantitatif. Penelitian ini menggunakan teknik total sampling dimana jumlah populasi sebanyak 33 responden. Uji statistik yang digunakan adalah Chi square. Hasil penelitian ini menunjukan sebagian besar, sebanyak 26 responden (78,8%) memiliki postur kerja kategori tinggi. Sebanyak 23 responden (69,7%) ada pada kategori usia > 35 tahun. Sebanyak 26 responden (78,8%) memiliki kebiasaan merokok. Sebanyak 28 responden (84,8%) memiliki kebiasaan olahraga kategori kurang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tidak ada hubungan antara postur kerja dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (p-value 0,184). Ada hubungan antara umur dengan keluhan Musculoskeletal Disorders (pvalue 0,041), kebiasaan merokok (p- value 0,026), kebiasaan olahraga (p-value 0,01). Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memperoleh informasi mengenai potensi dan tingkat risiko terjadinya Musculoskeletal Disorders terhadap pekerja konveksi di Desa Telaga Kecamatan Cikupa Tangerang Banten. Kata kunci : Muscoloskeletal Disorders, Postur Kerja, Faktor Individu Kepustakaan : 22 (2013-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User: Andika Rizky Nugraha
Date Deposited: 27 Jun 2022 04:33
Last Modified: 27 Jun 2022 04:33
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1785

Actions (login required)

View Item View Item