Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Ketuban Pecah Dini Di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Periode Januari – Desember 2014

Nur Hikma Hardiyanti, . (2015) Gambaran Karakteristik Ibu Bersalin Dengan Ketuban Pecah Dini Di Puskesmas Pamulang Kota Tangerang Selatan Periode Januari – Desember 2014. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (717kB)
[img] Text
BAB I .pdf
Restricted to Registered users only

Download (203kB)
[img] Text
BAB II .pdf
Restricted to Registered users only

Download (506kB)
[img] Text
BAB III .pdf
Restricted to Registered users only

Download (541kB)
[img] Text
BAB IV .pdf
Restricted to Registered users only

Download (354kB)
[img] Text
BAB V .pdf
Restricted to Registered users only

Download (287kB)

Abstract

Ketuban pecah dini adalah salah satu penyumbang AKI di Indonesia karena KPD menyebabkan partus lama yang berpengaruh terhadap ibu dan janin. KPD juga dapat menyebabkan infeksi pada ibu dan bayi yang dapat meningkatkan morbiditas dan mortalitas ibu dan bayi (Prawirohardjo, 2010). Pervalensi KPD di Indonesia dari seluruh kehamilan berkisar antara 3-18%. Berdasarkan data pada tahun 2013 ibu bersalin dengan Ketuban Pecah Dini (KPD) di Puskesmas Pamulang yaitu sejumlah 6,50% dan mengalami peningkatan pada tahun 2014 yaitu 11,2%. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik ibu bersalin dengan ketuban pecah dini, hal ini dapat diketahui dari beberapa variabel independent yaitu umur ibu, usia kehamilan, paritas dan riwayat abortus sebelumnya. Penelitian ini bersifat deskriptif, dengan jumlah sampel sebanyak 60 orang. Jenis pengambilan sampel yaitu non probability sampling dengan teknik total populasi. Pengumpulan data menggunakan lembar ceklis dengan pengambilan data sekunder yang diambil dari buku register ibu bersalin. Hasil penelitian ini diketahui yang mengalami ketuban pecah dini, sebagian besar responden pada umur 20 – 35 tahun yaitu sebanyak 46 (77%) ibu bersalin. Sebagian besar pada ibu dengan usia kehamilan 37 – 40 minggu yaitu sebanyak 26 (43%) ibu bersalin. Sebagian besar responden adalah primigravida yaitu sebanyak 34 (57%) ibu bersalin. sebagian besar pada ibu yang tidak mempunyai riwayat abortus yaitu sebanyak 50 (83%) ibu bersalin. Diharapkan bagi peneliti selanjutnya dapat meningkatkan pengetahuan dan menambah wawasan tentang metode penelitian serta dapat mengembangkan variabel-variabel yang belum diteliti seperti pengetahuan, pekerjaaan dan sosial ekonomi. Kata Kunci : Persalinan, Ketuban Pecah Dini Refrensi : 9 Buku dan 12 Jurnal Tahun : 2010 s/d 2015 Jumlah Refrensi : 21 Sumber

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 18 Jul 2022 02:20
Last Modified: 18 Jul 2022 02:20
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1791

Actions (login required)

View Item View Item