Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Dengan Resiko Tinggi Di Puskesmas Rawa Buntu Periode Januari-Desember Tahun 2016

Resita Ameliani, . (2017) Gambaran Karakteristik Ibu Hamil Dengan Resiko Tinggi Di Puskesmas Rawa Buntu Periode Januari-Desember Tahun 2016. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (476kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (169kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (247kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (285kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (99kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (86kB)
	Text MANUSCRIPT.pdf Restricted to Registered users only Download (297kB)

Abstract

Menurut World Health Organization (WHO) tahun 2014 Angka Kematian Ibu (AKI) di dunia yaitu 289.000 jiwa. Amerika Serikat yaitu 9300 jiwa, Afrika Utara 179.000 jiwa, dan Asia Tenggara 16.000 jiwa. Angka Kematian Ibu dinegar-negara Asia Tenggara yaitu Indonesia 214 per 100.000 kelahiran hidup, Filipina 170 per 100.000 kelahiran hidup, Vietnam 160 per 100.000 kelahiran hidup, Thailand 44 per 100.000 kelahiran hidup, Brunei 60 per 100.000 kelahiran hidup dan Malaysia 39 per 100.000 kelahiran hidup. Salah satu penyebab tingginya AKI di Indonesia adalah kehamilan resiko tinggi. Angka kejadian kehamilan resiko tinggi di Puskesmas Rawa Buntu Kecamatan Serpong dari Januari-Desember tahun 2016 sebanyak 231 ibu hamil.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui gambaran karakteristik ibu hamil dengan resiko tinggi di Puskesmas Rawa Buntu Kecamatan Serpong Periode Januari-Desember tahun 2016. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan menggunakan desain penelitian cross sectional. Pengambilan sampel menggunakan cara total sampling. Jumlah populasi dan sampel sebanyak 231 ibu hamil yang termasuk dalam karakteristik kehamilan resiko tinggi. Pengumpulan data didapatkan dari rekam medis. Pengolahan data dilakukan secara manual dan analisa data dilakukan dengan analisis univariate untuk mengetahui distribusi frekuensi dari variabel yang diteliti. Hasil penelitian yang didapatkan dari 231 responden yang mengalami kehamilan resiko tinggi bedasarkan usia ibu adalah sebagian besar >35 tahun yaitu 98 ibu (42,1%), bedasarkan paritas adalah dengan grandemultipara yaitu 96 ibu (41,5%), bedasarkan jarak kehamilan <2 tahun yaitu 141 ibu (62%). Kesimpulan pada penelitian ini bahwa kehamilan resiko tinggi masih cukup banyak dan perlu diberi perhatian untuk dilakukan upaya yang bisa mengurangi dan mencegah kehamilan resiko tinggi. Kata Kunci : Kehamilan Resiko Tinggi Referensi : 25 (2007-2016)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	18 Jul 2022 06:41
Last Modified:	18 Jul 2022 06:41
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1808

Actions (login required)

View Item