Hubungan Antara Durasi Lama Bekerja Dengan Gejala Konjungtivitis Pada Pengendara Ojek Online Di Stasiun Sudimara Kota Tangerang Selatan

Antriyanus Daeli, . (2020) Hubungan Antara Durasi Lama Bekerja Dengan Gejala Konjungtivitis Pada Pengendara Ojek Online Di Stasiun Sudimara Kota Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (411kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (144kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (173kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (243kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (295kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (634kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (78kB)
	Text JURNAL.pdf Restricted to Registered users only Download (840kB)

Abstract

Konjungtivitis merupakan penyakit mata yang paling umum di dunia, konjungtivitis berada pada urutan ke-3 di dunia setelah penyakit katarak dan glaukoma. Konjungtivitis bervariasi mulai dari hiperemia ringan dengan mata berair hingga berat dengan sekret purulen. Pada saat ini transportasi berbasis online sudah meluas di seluruh dunia termasuk Indonesia, sehingga banyak yang tertarik bekerja sebagai pengendara ojek online, mengendarai sepeda motor dalam waktu yang lama memungkinkan terjadinya gejala konjungtivitis karena paparan asap berkendara, debu, dan angin di jalanan selama berkendara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya hubungan antara durasi lama bekerja dengan gejala konjungtivitis pada pengendara ojek online. Metode penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, data dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner, jumlah sampel berjumlah 60 pengendara ojek online. Teknik sampling menggunakan purposive sampling. Menggunakan uji chi-square. Hasil penelitian diperoleh dari total 60 responden yang bekerja ≥8 jam/hari berjumlah 48 responden didapatkan 37 responden (77,1%) terjadi adanya gejala konjungtivitis dan 11 responden (22,9%) tidak terjadi gejala konjungtivitis. Sedangkan responden yang bekerja <8 jam/hari berjumlah 12 responden didapatkan 4 responden (33,3%) terjadi adanya gejala konjungtivitis dan 8 responden (66,7%) tidak terjadi gejala konjungtivitis. Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value = 0,006, α = 0,05). Maka disimpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara durasi lama bekerja dengan gejala konjungtivitis. Saran bagi pengendara ojek online diharapkan selalu menggunakan alat pelindung kepala terutama pada bagian mata saat mengendarai kendaraan bermotor. Kata kunci : durasi lama bekerja, konjungtivitis. Referensi : 34 (2010-2018)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	20 Jul 2022 03:51
Last Modified:	20 Jul 2022 03:51
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1832

Actions (login required)

View Item