Hubungan Stigma Masyarakat Terhadap Kepatuhan Pengobatan Pasien Kusta Di Wilayah Puskesmas Pamulang Tahun 2020

Meyta Azia, . (2020) Hubungan Stigma Masyarakat Terhadap Kepatuhan Pengobatan Pasien Kusta Di Wilayah Puskesmas Pamulang Tahun 2020. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
01 COVER.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
02 BAB I.pdf
Restricted to Registered users only

Download (195kB)
[img] Text
03 BAB II.pdf
Restricted to Registered users only

Download (420kB)
[img] Text
04 BAB III.pdf
Restricted to Registered users only

Download (177kB)
[img] Text
05 BAB IV.pdf
Restricted to Registered users only

Download (476kB)
[img] Text
06 BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (385kB)
[img] Text
07 BAB VI.pdf
Restricted to Registered users only

Download (172kB)
[img] Text
09 JURNAL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (318kB)

Abstract

Penyakit kusta merupakan salah satu jenis penyakit menular yang masih menjadi masalah kesehatan di dunia, termasuk Indonesia. Provinsi Banten, kabupaten/kota yang memiliki angka kejadian tertinggi adalah Kabupaten Tangerang dengan jumlah 100 kasus dan Kota Tangerang Selatan dengan jumlah 22 kasus. Salah satu faktor mempersulit tercapainya target eliminasi kusta yaitu faktor ketidakpatuhan pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan stigma masyarakat terhadap kepatuhan pengobatan pasien kusta di Wilayah Puskesmas Pamulang tahun 2020. Metode penelitian ini merupakan penelitian analitik kuantitatif yang menggunakan kuesioner ISMI) scale untuk menilai stigma masyarakat dan MMS (Modified Morisky Scale) untuk menilai kepatuhan melakukan pengobatan, penelitian ini memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sample sebanyak 37 responden dengan kusta (ODK) yang berada yang berada dalam masa pengobatan hingga Februari 2020 dengan tehnik accidental sampling. Dari Hasil penelitian diperoleh dari 37 responden didapatkan hasil sebagian besar dengan stigma lemah sebanyak 20 responden (54,1%) dan sebagian besar patuh melakukan pengobatan sebanyak 23 responden (62,2%). Hasil uji statistik diperoleh nilai (p-value=0,000, α:0,05) maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara stigma masyarakat terhadap kepatuhan pengobatan pasien kusta. Saran dari hasil penelitian ini dengan mengetahui manfaat dan pentingnya melakukan pengobatan secara rutin diharapkan dapat motivasi penderita untuk patuh melakukan pengobatan tanpa memperhatikan stigma masyarakat sehingga dapat menjalankan kehidupan sebagaimana mestinya. Kata kunci : Stigma masyarakat, Kepatuhan pengobatan. Referensi : 26 (10 buku, 14 jurnal, 2 artikel) Tahun : 2010 – 2018

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 20 Jul 2022 08:10
Last Modified: 20 Jul 2022 08:10
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1847

Actions (login required)

View Item View Item