Hubungan Antara Prilaku Orang Tua Merokok Dan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Prilaku Merokok Pada Usia Dewasa Awal Di Desa Banjar Agung Wilayah Kerja Puskesmas Banjar Agung Kota Serang

Abdul Ajid, . (2021) Hubungan Antara Prilaku Orang Tua Merokok Dan Pengaruh Teman Sebaya Dengan Prilaku Merokok Pada Usia Dewasa Awal Di Desa Banjar Agung Wilayah Kerja Puskesmas Banjar Agung Kota Serang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
File Cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (373kB)
[img] Text
BAB 1.pdf
Restricted to Registered users only

Download (717kB)
[img] Text
BAB 2.pdf
Restricted to Registered users only

Download (1MB)
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Registered users only

Download (782kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Registered users only

Download (924kB)
[img] Text
BAB 5.pdf
Restricted to Registered users only

Download (636kB)
[img] Text
BAB 6.pdf
Restricted to Registered users only

Download (0B)
[img] Text
MANUSKRIP.pdf
Restricted to Registered users only

Download (900kB)

Abstract

Data Kementerian Kesehatan RI menunjukkan bahwa adanya peningkatan prevalensi perokok dari 27% pada tahun 2009, meningkat menjadi 36,3% pada tahun 2018. Artinya, jika 20 tahun yang lalu dari setiap 3 orang Indonesia 1 orang di antaranya adalah perokok, maka dewasa ini dari setiap 3 orang Indonesia 2 orang di antaranya adalah perokok. Lebih memprihatinkan lagi adalah kebiasaan buruk merokok juga meningkat pada generasi muda. Berdasarkan hasil survey yang telah dilakukan peneliti pada tanggal 25 November 2020 kepada 12 orang remaja 7 diantaranya mengatakan merokok, wawancara ini dilakukan kepada subjek remaja di Desa Banjar Agung secara insidental, mereka mulai merokok pada usia remaja, sejak mereka berumur 13 tahun hingga usia mereka saat ini yang berkisar antara 21 tahun. Berbagai alasan yang diungkapkan atas perilaku merokok yang mereka lakukan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara perilaku orang tua merokok dan pengaruh teman sebaya dengan prilaku merokok pada usia dewasa awal di Desa Banjar Agung wilayah kerja Puskesmas Banjar Agung Kota Serang. Metode penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif yang menggunakan data primer (kuesioner) dan memakai metode penelitian cross sectional dengan tujuan untuk mengetahui hubungan antara variabel independen dengan variabel dependen, data yang dikumpulkan dengan cara menggunakan kuesioner. Jumlah sampel sebanyak 91 remaja awal usia 13-17 tahun berjenis kelamin laki-laki di Desa Banjar Agung. Hasil penelitian diperoleh hasil penelitian terdapat hubungan signifikan antara teman sebaya merokok dengan p = 0,000< α = 0,05 dan perilaku orang tua merokok dengan p = 0,001< α = 0,05 dengan perilaku merokok pada usia dewasa awal di Desa Banjar Agung wilayah kerja Puskesmas Banjar Agung Kota Serang maka dapat di simpulkan bahwa ada hubungan yang signifikan antara perilaku orang tua merokok dan pengaruh teman sebaya dengan prilaku merokok pada usia dewasa awal. Saran dari hasil penelitian ini diharapkan instansi kesehatan (Puskesmas) untuk lebih mengintensifkan kegiatan promosi tentang bahaya merokok, hendaknya petugas dapat melakukan pemasangan poster, pembagian leaflet, menetapkan peraturan untuk mengurangi perilaku merokok pada remaja sehingga dapat merubah perilaku remaja dan orang tua untuk mengurangi perilaku merokok. Kata kunci : perilaku orang tua merokok, pengaruh teman sebaya, remaja merokok Jumlah Referensi : 37 (2010-2020)

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RT Nursing
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 22 Jul 2022 05:08
Last Modified: 22 Jul 2022 05:08
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1884

Actions (login required)

View Item View Item