Asuhan Kebidanan Antenatal dengan Abortus Inkomplit Pada Ny. S di Puskesmas Jayanti Kabupaten Tangerang

Yeli Andriani, . (2013) Asuhan Kebidanan Antenatal dengan Abortus Inkomplit Pada Ny. S di Puskesmas Jayanti Kabupaten Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
Bab I-V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (544kB)
[img] Text
cover.pdf
Restricted to Registered users only

Download (275kB)

Abstract

Penyebab kematian ibu merupakan hal yang cukup komplek yang dapat digolongkan menjadi komplikasi obstetrik dimana faktor penyebab kematian ibu adalah abortus. World Health Organization (WHO) memperkirakan di dunia terjadi 20 juta kasus abortus tiap tahun dan 70.000 wanita meninggal karena abortus tiap tahunnya. Angka kejadian abortus di Asia Tenggara adalah 4,2 juta per tahun termasuk Indonesia. Angka Kematian Ibu (AKI) Banten tahun 2010 mencapai 187/100.000 kelahiran hidup, AKI Kabupaten Tangerang tahun 2012 ada 33 kasus (2,5%). Data abortus di Puskesmas Jayanti Kabupaten Tangerang pada tahun 2012 berjumlah 38 orang (2,9%) dari ibu hamil yang ada di wilayah Puskesmas Jayanti dan data abortus inkomplit berjumlah 13 orang (1%). Studi kasus ini agar mampu melaksanakan asuhan kebidanan antenatal dengan abortus inkomplit di Puskesmas Jayanti Kabupaten Tangerang dengan menggunakan pendekatan manejemen kebidanan yang terdiri dari pola pikir 7 langkah varney dan dokumentasi SOAP dalam melaksanakan asuhan kebidanan. Penulis melakukan asuhan kebidanan yang dilakukan di Puskesmas Jayanti Kabupaten Tangerang terhadap Ny. S dengan abortus inkomplit dimana penanganannya adalah kolaborasi dengan dokter, anjuran pemberian cairan infus Ringer Laktat dengan pitogin 20 unit secara IV 40 tetes/menit dan melakukan rujukan dimana hasil akhir dari asuhan kebidanan yaitu Ny “S” mengatakan rasa nyeri di perut bagian bawah berkurang, keadaan umum Ny “S” baik, tekanan darah 100/80 mmhg, nadi 80 x/menit, suhu 360c, pernafasan 20 x/menit, TFU satu jari atas simfisis, perdarahan sedikit dan jaringan dapat dikeluarkan seluruhnya. Kesimpulan dari studi kasus ini bahwa penulis sudah melakukan penanganan kasus sesuai prosedur dan kondisi Ny “S” setelah tindakan dalam keadaan baik. Kata Kunci : Abortus Inkomplit Referensi : 17 sumber Tahun : 2000 - 2010

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 23 Jul 2022 05:05
Last Modified: 01 Aug 2022 03:09
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1888

Actions (login required)

View Item View Item