Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny.T G1p0a0 Hamil 40 Minggu 2 Hari Dengan Pre Eklampsia Berat Di Rsu Tangerang Selatan

Nurhasanah, . (2014) Asuhan Kebidanan Ibu Bersalin Pada Ny.T G1p0a0 Hamil 40 Minggu 2 Hari Dengan Pre Eklampsia Berat Di Rsu Tangerang Selatan. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text cover.pdf Restricted to Registered users only Download (447kB)
	Text Bab I-V.pdf Restricted to Registered users only Download (582kB)

Abstract

Preeklampsia berat (PEB) dan eklampsia masih merupakan salah satu penyebab utama kematian maternal dan perinatal di Indonesia. Berdasarkan data WHO pada tahun 2010 sebanyak 536.000 perempuan meninggal akibat persalinan, menurut SDKI Tahun 2012 rata-rata angka kematian ibu (AKI) tercatat mencapai 359 per 100.000 kelahiran hidup. Menurut data dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten pada tahun 2010 AKI berjumlah 187,2 kematian per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan data yang diperoleh dari bagian rekam medik di RSU Tangerang Selatan persalinan yang mengalami Preeklampsia berat pada bulan Januari – April 2014 sebanyak 33 orang dari 605 ibu bersalin. Preeklampsia berat ialah preeklampsia dengan tekanan darah sistolik ≥ 160 mmHg dan diastolik ≥ 110 mmHg disertai proteinuria lebih 5 g/24 jam. Berdasarkan angka kejadian preeklampsia berat yang dapat memberi dampak pada ibu dan bayi yaitu eklampsia dan gawat janin. Tujuan penelitian Karya Tulis Ilmiah ini untuk melakukan Asuhan Kebidanan Ibu bersalin pada Ny. T G1P0A0 hamil 40 minggu 2 hari dengan Preeklampsia Berat di RSU Tangerang Selatan, dengan menggunakan pendekatan manajemen 7 langkah varney dan pendokumentasian secara SOAP, mulai dari pengkajian data sampai evaluasi, Ny. T mengalami Preeklamasia berat dimana ibu mengalami pusing selama satu minggu, protein urine (++), dan TD : 160/100mmHg, tindakan segera yaitu kolaborasi dengan dokter SpOG untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut. Pada studi kasus pada Ny. T tidak ada kesenjangan antara asuhan yang diberikan dengan teori yang ada. Kesimpulan hasil studi kasus ini, bayi lahir pukul 12.25 wib secara SC dengan jenis kelamin perempuan, langsung menangis kuat, Apgar score 8/9, warna kulit kemerahan, tidak ikterik, tidak ada trauma lahir, BB : 3600 gram, PB : 51 cm, LK : 33 cm, LD : 32 cm. Saran yang diharapkan untuk RSU lebih meningkatkan kualitas mutu pelayanan terhadap klien preeklampsia berat (PEB) dalam mendeteksi dini kemungkinan-kemungkinan yang akan terjadi. Kata Kunci : Preeklampsia Berat (PEB) Referensi : 13 sumber buku + 6 sumber web + 1 sumber register RSU Tahun : 2007-2014

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	28 Jul 2022 02:42
Last Modified:	28 Jul 2022 02:42
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1923

Actions (login required)

View Item