GAMBARAN FAKTOR UMUR, PARITAS, GRAVIDARUM DAN USIA KEHAMILAN TERHADAP PERSALINAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI PUSKESMAS JOMBANG TANGERANG SELATAN PERIODE JANUARI 2014 - MARET 2015

ANISA NURQUTI JANNAH, . (2015) GAMBARAN FAKTOR UMUR, PARITAS, GRAVIDARUM DAN USIA KEHAMILAN TERHADAP PERSALINAN DENGAN KETUBAN PECAH DINI DI PUSKESMAS JOMBANG TANGERANG SELATAN PERIODE JANUARI 2014 - MARET 2015. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

[img] Text
COVER DLL.pdf
Restricted to Registered users only

Download (637kB)
[img] Text
BAB I-BAB V.pdf
Restricted to Registered users only

Download (678kB)

Abstract

Menurut WHO, angka kematian ibu merupakan salah satu indikator untuk melihat derajat kesehatan perempuan. Pada tahun 2012 sekitar 358.000 ibu meninggal akibat komplikasi kehamilan dan kelahiran. WHO (2012) menyebutkan sebanyak 99 persen kematian ibu akibat masalah persalinan atau kelahiran terjadi di negara-negara berkembang. Rasio kematian ibu di negara-negara berkembang merupakan yang tertinggi dengan 450 kematian ibu per 100.000 kelahiran hidup, terlebih lagi rendahnya penurunan angka kematian ibu tersebut merupakan cerminan belum adanya penurunan angka kematian ibu secara bermakna di negara-negara yang angka kematian ibunya rendah. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran faktor umur, paritas, gravidarum dan usia kehamilan terhadap persalinan dengan ketuban pecah dini di Puskesmas Jomabang periode Januari 2014 – Maret 2015. Data didapat dengan cara melihat buku laporan kemudian mencari data rekam medis atau kartu ibu untuk mengambil data pasien. Data yang dikumpulkan adalah berupa data sekunder, data tersebut adalah umur ibu, paritas, gravidarum dan usia kehamilan persalinan yang mengalami ketuban pecah dini. Dalam penelitian ini dilakukan menggunakan metode analisa univariat yaitu bertujuan untuk menjelaskan atau mendeskripsikan setiap variabel penelitian. Variabel dalam penelitian ini adalah gambaran faktor terhadap persalinan dengan ketuban pecah dini. Yaitu variabel independen yang diteliti adalah umur ibu, paritas, gravidarum dan usia kehamilan. Dalam penelitian dapat disimpulkan bahwa dari 220 persalinan (100%) sebagian kecil persalinan mengalami ketuban pecah dini yaitu sebanyak 30 responden (13,6 %) dan sebagian bersar adalah persalinan normal dan persalinan dengan berbagai kasus seperti pre eklamsi, anemia, perdarahan, preterm, hipertensi, dll yaitu 190 responden (86,3 %). Distribusi frekuensi berdasarkan umur ibu sebagian besar persalinan dengan ketuban pecah dini termasuk usia yang tidak beresiko yaitu usia 20-35 tahun sebanyak 24 responden (80%). Distribusi frekuensi berdasarkan paritas yaitu setengahnya pada paritas nuli yaitu sebanyak 15 responden (50%). Distribusi frekuensi berdasarkan gravidarum yaitu setengahnya pada primi sebanyak 15 responden (50%). Distribusi frekuensi berdasarkan usia kehamilan hampir seluruhnya pada usia kehamilan aterm yaitu sebanyak 28 responden (93%). Kata kunci : Persalinan, ketuban pecah dini Referensi : 20 Sumber (18 buku + 1 website + 1 jurnal ) Tahun : 2006 s/d 2012

Item Type: Other
Subjects: R Medicine > RG Gynecology and obstetrics
Depositing User: Winda Safitri .
Date Deposited: 28 Jul 2022 03:31
Last Modified: 28 Jul 2022 03:31
URI: http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1933

Actions (login required)

View Item View Item