Hubungan Perilaku Emotional Eating, Asupan Makan Berlebih Dan Beban Kerja Dengan Gejala Stres Saat Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Widya Dharma Husada Tangerang

Muhammad Cahyadi Yanuar, . (2022) Hubungan Perilaku Emotional Eating, Asupan Makan Berlebih Dan Beban Kerja Dengan Gejala Stres Saat Menyusun Skripsi Pada Mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat Stikes Widya Dharma Husada Tangerang. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text FILE COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (756kB)
	Text FILE BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (137kB)
	Text FILE BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (317kB)
	Text FILE BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (376kB)
	Text FILE BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (432kB)
	Text FILE BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (9kB)
	Text FILE ARTIKEL.pdf Restricted to Registered users only Download (585kB)

Abstract

Stres dapat diartikan sebagai tekanan yang terjadi akibat ketidaksesuaian antara situasi yang diinginkan dengan harapan, dimana terdapat kesenjangan antara tuntutan lingkungan dengan kemampuan individu untuk memenuhinya yang dinilai berpotensial untuk membahayakan, mengancam, mengganggu, dan tidak terkendali. Prevalensi mahasiswa yang mengalami stres akademik secara global sebesar 38-71%, sedangkan di Asia sebesar 39,6-61,3%. Di Indonesia, presentase mahasiswa yang mengalami stres akademik sebesar 36,7-71,6% . Tujuan umum penelitian ini adalah mengetahui hubungan perilaku emotional eating, asupan makan berlebih dan beban kerja dengan gejala stres saat menyusun skripsi pada mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Widya Dharma Husada Tangerang. Jenis penelitian ini menggunakan analitik observasional dengan pendekatan Cross Sectional. Penelitian ini menggunakan total sampling dimana jumlah populasi sebanyak 97 responden mahasiswa. Uji statistik yang digunakan adalah Uji Korelas. Hasil penelitian ini menunjukkan sebagian besar mahasiswa, mengalami perilaku emotional eating (53,6%), asupan gizi cukup (63,9%), mengalami beban kerja yang berat (64,9%) dan mengalami gejala stres yang ringan (38,1%). Kesimpulan dari penelitian ini adalah ada hubungan antara perilaku emotional eating dengan gejala stres (p-value 0,000), asupan makan berlebih dengan gejala stres (p-value 0,000), beban kerja dengan gejala stres (p-value 0,000). Dari Hasil Penelitian ini diharapkan dapat menjadi solusi dan pemahaman bagi mahasiswa S1 Kesehatan Masyarakat STIKes Widya Dharma Husada Tangerang saat menyusun skripsi Kata Kunci : emotional eating, mahasiswa, pola makan, stres, beban kerja Kepustakaan : 18 (2016 – 2021)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RA Public aspects of medicine > RA0421 Public health. Hygiene. Preventive Medicine
Depositing User:	Andika Rizky Nugraha
Date Deposited:	05 Aug 2022 03:56
Last Modified:	05 Aug 2022 03:56
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/1970

Actions (login required)

View Item