Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Ispa Dengan Kejadian Ispa Di Puskesmas Cipayung Kota Depok

Siti Puspitasari, . (2017) Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien Tentang Penyakit Ispa Dengan Kejadian Ispa Di Puskesmas Cipayung Kota Depok. STIKES WDH, Tangerang Selatan.

	Text COVER.pdf Restricted to Registered users only Download (631kB)
	Text BAB I.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB)
	Text BAB II.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB)
	Text BAB III.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB)
	Text BAB IV.pdf Restricted to Registered users only Download (926kB)
	Text BAB V.pdf Restricted to Registered users only Download (796kB)
	Text BAB VI.pdf Restricted to Registered users only Download (923kB)

Abstract

ISPA merupakan penyakit saluran pernafasan akut yang meliputi saluran pernafasan bagian atas seperti rhinitis, pharingitis, dan otitis serta saluran pernafasan bagian bawah seperti laryngitis, bronchitis, bronchiolitis dan pneumonia, yang dapat berlangsung selama 14 hari. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui Hubungan Tingkat Pengetahuan Pasien tentang Penyakit ISPA dengan Kejadian Penyakit ISPA. Desain penelitian ini menggunakan deskriptif analitik dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Instrumen pada penelitian ini menggunakan jenis instrument quesioner/angket dan observasi. Populasi yang akan digunakan pada penelitian ini adalah pasien ISPA 1 bulan terakhir di Puskesmas Cipayung Kota Depok yang berjumlah 60 Orang. Jumlah sampel sebanyak 60 orang di Puskesmas Cipayung Depok tahun 2017 dengan metode total sampling. Dari hasil penelitian diperoleh tingkat pengetahuan kategori baik dengan ada ISPA kategori ada ISPA berjumlah 22 responden (71,0%), tingkat pengetahuan kategori baik dengan tidak ada ISPA berjmlah 9 responden(29,0%), pengetahuan kurang dengan ada ISPA 22 responden (75,9%), tingkat pengetahuan kurang dengan tidak ISPA berjumlah 7 responden. (24,1%). Hasil uji statistic diperoleh p value sebesar 0,668 dengan nilai α = 0,05, p value > nilai α. Maka dengan demikian dapat disimpulkan bahwa Ho diterima dan Ha ditolak artinya tidak ada hubungan tingkat pengetahuan pasien tentang penyakit ISPA dengan kejadian ISPA di Puskesmas Cipayung Kota Depok. Menurut Widoyono (2011) ISPA sangat erat hubungannya dengan sanitasi lingkungan dengan dilaksanakannya PHBS diharapkan masyarakat lebih memperhatikan sanitasi lingkungan kesehatan karena sangat erat kaitan nya dengan perilaku menjaga lingkungan itu sendiri, untuk itu petugas kesehatan harus lebih giat lagi dalam memberikan pendidikan dan penyuluhan kesehatan. Kata Kunci : Tingkat Pengetahuan, Penyakit ISPA Kepustakaan : 30 (2007-2015)

Item Type:	Other
Subjects:	R Medicine > RT Nursing
Depositing User:	Winda Safitri .
Date Deposited:	08 Aug 2022 02:27
Last Modified:	08 Aug 2022 02:27
URI:	http://eprints.wdh.ac.id/id/eprint/2008

Actions (login required)

View Item